Lagu band kawakan Tanah Air Sheila On 7 baru saja dirilis. Lagu itu berjudul Film Favorit. Tak butuh lama, lagu itupun langsung akrab di telinga penggemar musik Indonesia.

Ternyata di balik lagu itu ada cerita menarik. Lagu Film Favorit terinspirasi dari seorang SheilaGank sekaligus sahabat para personel SO7.

Siapa sosok tersebut? Yuk langsung aja simak obrolan brilio.net dengan Fai yang juga dikenal dengan nama Fai Fayrush.

Kesibukan Fai sehari-hari apa aja sih?

Sekarang paling sering main bola, ya masih main musik, lagi bikin album juga, album indie, mainan motor-motor klasik, sama kadang aku jual beli gitar klasik juga.

Ngefans sama Sheila On 7 sejak kapan?

Sejak SMA, sejak pertama Sheila keluar. Jadi pertama dengar lagunya itu, waktu itu aku dengarnya yang (lagu) Dan.

Jadi teman-teman saya ndengerinnya yang rock-rock gitu, saya paling menye-menye sendiri, Sheila On 7. Tapi memang waktu itu menurut saya band ini bagus.

Apa lagu Sheila On 7 paling favorit?

Itu Dan yang paling berkesan buat saya. Gak tahu ya. Ya mungkin liriknya memang waktu itu ya selaras dengan apa yang terjadi dengan kisah-kisah cinta monyet waktu SMA gitu kan.

Waktu dengar band itu, dengan intro yang sederhana, dengan alunan isian string, di situ menurut saya memiliki ruang tersendiri.

 

v © 2018 brilio.net
Fai/Foto: Brilio


Dari fans terus bisa dekat dengan para personel Sheila On 7 gimana ceritanya?

Ya kebetulan dekat. Soalnya saya sama Mas Duta itu memang kenalnya sudah lama. Dari 2003 atau 2004 ya. Sama-sama suka main bola waktu itu.

Terus dari situ saya bilang kalau saya ngefans sama Mas Eros karena lagu-lagunya bagus. Saya juga bilang suka bikin lagu tapi pengen kenal maksudnya pengen tahu ilmunya bikin lagu itu gimana.

Pernah terlibat dalam proses kreatif baik lagu ataupun video klip SO7?

Dulu sempat di album Berlayar. Ada lagu Have Fun itu, saya pernah jadi backing vocal di reffnya. Paling kalau mereka bikin video klip di Jogja kadang ikut lihat.

Gimana sih ceritanya bisa jadi inspirasi lagu Film Favorit?

Pada suatu ketika saya waktu itu saya sama Mas Eros ya biasa kita sering bertukar pikiran masalah gitar. Kalau seingat saya dia nanya, ”Gimana Fai, kisah asmaramu gimana?”

Nah itu malam-malam kebetulan pas galau itu. Terus saya keluar cerita. Saya baru sekali itu sih cerita sama Mas Eros kalau masalah asmara. Biasanya lebih ke Mas Duta sih. Terus dia kasih pesen, pokoknya yang penting semangat aja.

Tahu nggak kalau kisahnya bakal dibikin jadi lagu?

Nggak, soalnya memang Mas Eros nggak cerita. Ya waktu itu setelah dengar cerita saya dia main gitu cuma bilang, ”Wah nanti jadi lagu,” gitu. Tapi waktu itu kan udah hampir dua tahun.

Dari lagu ini, mana bagian yang paling menggambarkan Fai?

Ya itu, ’bukan pemeran utama’. Itu memang kejadian banget sih. Ya mungkin karena Mas Eros udah tahu perjalanan saya dari dulu to.

Apa sih pesan yang Fai dapat dari lagu ini?

Di situ ada lirik yang istilahnya pecutan buat saya, kalau suka sama sesuatu apapun itu, mungkin kamu punya hobi apa tapi kamu yakin sama hobimu itu dan bikin kamu bisa lebih baik, ya dikejar.

Jadi kalau kamu memang sudah suka sama sesuatu, sudah cinta sama sesuatu ya coba diperjuangkan.

Gimana rasanya jadi inspirasi lagu band yang diidolakan?

Pertama seneng, terus terharu juga. Dalam artian, saya jadinya juga merenung. Ternyata aku sudah ‘bupati’ ya, kalau kata teman-teman saya itu bujang kepala tiga.

Sheila On 7 di mata Fai seperti apa sih?

Bagi saya mereka itu panutan. Ya mereka musisi yang selalu berjuang dengan passionnya, di saat sulit pun saya melihat mereka pada akhirnya bisa bertahan.

Terus kalau dari segi selain musik, cara berteman, ya mereka benar-benar teman yang baik. Mas Duta saya anggap kayak kakak sendiri karena banyak mensupport.

Memang mereka itu artis tapi down to earth. Ya santai pokoknya sederhana gitu. Makanya kalau lihat berita-berita mereka makan di pinggir jalan seadanya, ya memang mereka begitu, nggak dibuat-buat. Mau makan di manapun atau ketemu siapapun, mereka respect.