Brilio.net - Majalah Playboy dari dulu terkenal dengan konten-konten dewasa yang memamerkan tubuh wanita. Hal itu tentu nggak nyambung sama sekali dengan wanita-wanita berhijab. Namun hal terpatahkan oleh wartawati Amerika Serikat (AS), Noor Tagouri yang akan tampil di majalah Playboy edisi Oktober 2016 dengan tema 'Renegades'.

Jangan salah paham dulu, meski masuk di majalah dewasa yang identik dengan wanita seksi, Tagouri bakal tetap mengenakan baju tertutup dan hijab kebanggaannya. Di sini, Tagouri menceritakan mimpi-mimpinya dan pengalamannya sebagai seorang muslim bukan persoalan seksualitas.

Tagouri © 2016 brilio.net

Kepada Playboy seperti dilansir brilio.net dari news.com.au, Senin (26/9), gadis berusia 22 tahun itu mengatakan impiannya yakni menjadi gadis berhijab pertama di AS yang jadi pembaca berita di TV komersial. Dia percaya pengalamannya sebagai muslim akan membuatnya menjadi reporter yang bagus.

"Sejujurnya, aku berpikir jadi muslim berhijab membantuku menumbuhkan kepercayaan dalam mewawancarai narasumber, terkait isu Islam," tuturnya.

Tagouri © 2016 brilio.net

Ia bahkan merasa selama ini komunitas muslim di AS seperti dipojokkan di media dengan berbagai hal yang sebenarnya sangat bertentangan dengan fakta yang ada. Untuk itulah, Ia dengan keras berusaha mengatakan kebenaran, caranya dengan menjadi wartawan.

"Aku tahu rasanya ketika pernyataan kami dipelintir di media. Aku nggak akan melakukan itu pada kalian. Aku ingin meceritakan yang sebenarnya karena itu penting dan berhak atas keadilan," tambahnya.

Tagouri © 2016 brilio.net

Meski dikritik karena tampil di majalah Playboy, ia mengatakan tak akan ambil pusing atas hal tersebut. Apalagi membaca kritikan yang disampaikan netizen lewat media sosial.

"Itu hanya akan menimbulkan energi negatif dan nggak sehat. Aku pastikan bahwa aku akan mendengarkan orang-orang yang membuat saya tetap membumi," tutupnya.