Brilio.net - Media sosial sudah menjadi kebutuhan yang tak bisa dilepaskan dari kehidupan saat ini. Kecanggihan teknologi pun mendukung perubahan gaya hidup. Jika media sosial identik dengan anak muda, kamu salah besar. Era keterbukaan informasi saat ini tak membatasi siapa saja untuk menggunakan media sosial. Seperti yang dilakukan oleh nenek asal Hanoi, Vietnam.

Nenek bernama Le Thi ini tergolong unik dan beda dari orang sebayanya. Sekilas, tak ada yang membedakan nenek berusia 97 tahun ini dengan nenek lainnya. Ia memiliki rambut uban berwarna putih dan seluruh giginya telah tanggal. Kulitnya pun telah berkeriput dan bentuk tubuhnya yang membungkuk menandakan dirinya tak lagi muda. Meski begitu, Nenek Le Thi kerap di mata orang sekitarnya kerap dijuluki 'lady teen' atau 'forever young'.

Nenek Le Thi © 2017 brilio.net

foto: Channel news asia

Julukan yang disandang oleh nenek kelahiran 1920 ini bukan tanpa alasan. Julukan tersebut diberikan lantaran kebiasaan dari Le Thi yang mahir memainkan laptop. Singkat cerita, Le Thi mengenal laptop sejak tahun 2007. Sebelumnya ia sedang merampungkan sebuah buku tentang perjalanan hidupnya secara manual atau tulis tangan. Kemampuan genggamannya tak sekuat dulu. "Tanganku sering bergetar sementara mataku tidak sejelas dulu," ungkap Le Thi.

Mengalami kendala tersebut, Le pun mendorong anak dan cucunya untuk mengenalkannya dengan laptop. "Usiaku boleh hampir 100 tahun, tapi jiwaku masih 20 tahun," tambahnya.

Nenek Le Thi © 2017 brilio.net

foto: Channel news asia

Keluarga pun mendukung, sang cucu mengajarinya dengan sabar tentang laptop dan cara mengetik. Tiga tahun kemudian, tepatnya 2010, Le meluncurkan buku autobiografi berjudul 'Upstream'. Sejak mahir bermain laptop, Le pun mulai menjelajah dunia maya. "Jika ada 10 hal yang tidak aku ketahui, maka aku akan mempelajarinya semampuku," ungkapnya pada Channel News Asia yang brilio.net kutip pada Selasa (30/5). Le Thi termasuk orang yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, padahal ia dulu adalah seorang buta huruf.

Nenek Le Thi © 2017 brilio.net

foto: Channel news asia

Setiap hari, nenek Le Thi selalu membaca informasi maupun berita dari Google dan Yahoo. Bukan hanya itu, ia juga aktif bermain media sosial seperti Facebook dan Skype. Tak sekadar bermain medsos, ia pun kerap membuka forum dan meninggalkan komen. Kemampuan digitalnya ini menarik kekaguman banyak netizen. Hal tersebut yang membuatnya mendapat julukan master sosial media.

Nenek Le Thi © 2017 brilio.net

foto: Channel news asia

Informasi yang Le dapat dari internet tak sungkan ia bagikan kepada keluarganya, khususnya sang cucu. Karena baginya, "musuh terbesar dari hidup adalah kebodohan dan tidak mau belajar." Le mengaku ada banyak yang belum ia ketahui, oleh sebab itu, ia ingin terus belajar meski usianya tak lagi muda. Dalam kesehariannya, nenek Le juga mahir melukis. Lebih dari 2 ribu lukisan karyanya terjual di pasaran. Projek terbarunya, kali ini ia akan membuat sekuel dari buku pertamanya.

Nenek Le Thi © 2017 brilio.net

foto: Channel news asia

Inspiratif sekali nenek satu ini. Usia senja selalu diisi dengan kegiatan yang bermanfaat. Ia merasa selalu haus akan informasi dan ingin belajar. Lalu bagaimana dengan kamu yang masih muda? Sudah memanfaatkan waktumu dengan baik? Sudah memanfaatkan media sosial untuk hal baik? Jangan mau kalah dengan nenek Le ya!

Nenek Le Thi © 2017 brilio.net

foto: Channel news asia

Sukses terus Nenek Le Thi!