Brilio.net - Setelah sekian lama, akhirnya kursi Wagub DKI Jakarta kini telah terisi kembali. Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria terpilih menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta menggantikan Sandiaga Uno. Riza Patria yang diusung Partai Gerindra ini berhasil memenangkan berdasarkan voting yang digelar DPRD DKI, pada Senin (6/4).

Kini Riza Patria pun menjadi pendamping Anies Baswedan memimpin DKI Jakarta. Dia akan bekerja di sisa masa jabatan tahun 2017-2020. Posisi sebagai Wagub DKI sesungguhnya pernah diincarnya pada 2012 lalu. Dia memperoleh 81 suara. Sementara penantangnya Nurwansjah Lubis hanya meraih 17 suara, dan 2 suara dianggap tidak sah.

Dilansir brilio.net dari merdeka.com pada Selasa (7/4), terpilihnya Riza Patria sudah sesuai dengan tata tertib DPRD atas pemilihan Wakil Gubernur, dimana menyatakan pemenang kontestasi meraih suara 50 ditambah 1. Pada proses pemilihan, jumlah anggota DPRD yang hadir mencapai 100 orang dari 106 anggota.

Proses menentukan orang nomor dua yang akan memimpin ibu kota ini sempat mengalami perubahan. Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan keinginan DPRD DKI memilih Wagub DKI melalui voting.

Awalnya anggota Dewan menyepakati yang berhak memberi suara adalah anggota dewan yang melakukan absensi hingga pukul 10.00 WIB pada Senin (6/4). Kemudian Ketua DPRD DKI Prasetio Edi meminta izin untuk memasukkan absensi, tambah dengan anggota lain jadi 98 orang.

Panitia Pemilihan, Basri Baco meminta supaya anggota yang terlambat diperkenankan untuk absensi dan memberikan suara. Akhirnya, disepakati jumlah anggota Dewan yang menjadi peserta voting menjadi 100 orang.

Riza Patria pada 2012 lalu pernah ikut bertarung di Pilgub DKI. Saat itu dia sebagai calon Wakil Gubernur dari Hendardji Soepanji.

Sayangnya Riza Patria dan pasangannya itu kalah di urutan paling buncit. Saat itu dia dan Hendardji maju dari jalur independen. Hendardji Soepanji dan Riza Patria hanya mendapat 1,98 persen suara (85.990 suara) di putaran pertama.

Alasan Hendardji Supandji menggandeng Riza Patria pada Pilgub DKI 2012 karena memiliki visi dan misi yang sama, serta Jakarta butuh regenerasi dan kaderisasi kepemimpinan.

Setelah kalah di Pilgub DKI 2012, Riza Patria yang merupakan kader Gerindra sejak 2008 ini, akhirnya memilih maju menjadi Caleg DPR RI dari Jakarta pada Pemilu 2014. Alhasil, dia terpilih dan menjadi wakil rakyat. Selain itu, Riza Patria diketahui merupakan anak dari Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Amidhan.