Brilio.net - Nama Rhenald Kasali sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Guru besar ilmu manajemen Universitas Indonesia ini dikenal sebagai sosok reformatif pembawa arus perubahan. Profesor ilmu manajemen ini juga dikenal sebagai founder Rumah Perubahan, pusat pelatihan ilmu manajemen yang kerap dijadikan role model bagi para akademisi dan pegiat sosial karena lewat program entrepreneurship dan kemandirian.

Sosok yang sudah banyak menelurkan buku-buku inspiratif ini kembali membuat harum nama Indonesia setelah dirinya dinobatkan sebagai salah satu pakar manajemen dunia, beberapa hari lalu. Peraih gelar PhD dari University of Illinois at Urbana Champaign, AS ini masuk dalam daftar Top 30 Global Gurus in Management 2016 versi The Global Gurus.

BACA JUGA: Hiburan dan berita ringan paling banyak dibaca anak muda Indonesia

Berdasarkan riset lembaga tersebut, nama Rhenald bahkan disejajarkan dengan para "dewa" manajemen kelas dunia seperti Joseph Stiglitz (Columbia University, AS), John P Kotter (Harvard Business School, AS), Clayton Christensen (Harvard Business School, AS), Philip Kotler (Kellogg School of Management, Northwestern University, AS), dan Roger Martin (The Rotman School of Management, Kanada). Dari 30 nama pesohor manajemen dunia itu, Rhenald merupakan satu-satunya orang Indonesia yang mendapat penghargaan ini. Keren kan?

Penghargaan ini nggak main-main lho. Sebab, penilaiannya saja menggunakan tujuh parameter, yaitu opini publik (30%), keaslian ide (30%), dampak yang dirasakan masyarakat atas ide-ide yang dimiliki (10%), kegunaan ide (10%), jumlah publikasi dan karya ilmiah (5%), serta presentation style and guru factor (15).

"Pencapaian ini bukan hanya milik saya semata, melainkan juga milik bersama karena terbukti bahwa mata dunia telah melihat Indonesia dan UI khususnya. Kerjasama pendidikan serta peningkatan publikasi ilmiah di tingkat nasional dn internasional menjadi poin penting untuk dapat senantiasa ditingkatkan oleh para akademisi Indonesia," kata Rhenald.

Rhenald yang meraih gelar profesor dari UI pada 2009 itu memang dikenal sebagai akademisi yang selalu berpikir out of the box. Tengok saja sejumlah buku yang pernah dia tulis seperti Change (2005), Recode Your Change DNA (2007), Cracking Zone (2011), dan Self Driving: Menjadi Driver atau Passenger (2014), semuanya memberikan pemahaman bagaimana seharusnya melakukan perubahan.

Salut buat Pak Rhenald yang selalu menggelorakan semangat perubahan.