Brilio.net - Badan Rumah Tangga Kekaisaran mengumumkan bahwa Putri Mako telah menikah dengan kekasihnya, Kei Komuro pada Selasa (26/10). Dokumen pernikahan untuk Putri Mako dan Kei Komuro diserahkan oleh pejabat istana.

Dikutip brilio.net dari laman Nikkei Asia, Selasa (26/10), pernikahan Putri Mako ini dilaksanakan dengan prosesi yang sederhana. Mereka juga tak dibuatkan acara resmi ala kerajaan Jepang sebagaimana pernikahan Ayako, putri bungsu dari sepupu mendiang mantan kaisar Akihito.

"Untuk Mako dan Kai, upacara pernikahan, jamuan resepsi, dan ritual lainnya tidak akan diadakan, dan pembayaran (hadiah) tidak akan diberikan", demikian yang dilaporkan oleh Badan Rumah Tangga Kekaisaran.

<img style=

foto: Instagram/@nikkeiasia

 

Seperti diketahui, wanita dalam keluarga kekaisaran Jepang tidak dapat naik Takhta Krisan dan kehilangan gelar mereka ketika menikah dengan orang biasa. Sehingga pernikahan Putri Mako dengan Kei Komuro ini membuat Mako kehilangan status kebangsawanan. Saat ini, Putri Mako pun mengambil nama belakang sang suami.

Pernikahan Putri Mako dan Kei Komuro ini juga menjadi pernikahan pertama dalam kekaisaran Jepang yang didaftarkan tanpa melalui ritual tradisional. Mako juga telah menolak pembayaran besar yang ditawarkan kepada wanita kerajaan pada saat mereka menikah.

<img style=

foto: Instagram/@nikkeiasia

 

Tampak pula foto di mana Putri Mako berpamitan dengan keluarganya meninggalkan Akasaka Estate di Tokyo. Putri Mako sempat berpelukan dengan saudara perempuannya sebelum akhirnya masuk ke dalam mobil. Rencananya pasangan pengantin baru ini akan pindah ke New York. Di sana, Kei Komuro diketahui telah bekerja di firma hukum.