Brilio.net - Banyak cara untuk bisa memanfaatkan barang-barang bekas menjadi sesuatu yang punya nilai jual tinggi. Seperti yang dilakukan Baharuddin (56), warga Jl Ir. H Juanda, Kota Medan. Meski tak pernah tamat bangku sekolah, namun Bahar mampu berkreasi dengaan limbah kaca.

Bahar mengubah botol kaca dan lampu bekas menjadi miniatur rumah ibadah. Tak pelak, hasil kreasinya itu banyak diminati orang. "Ini sudah dari empat tahun yang lalu, tapi karena keterbatasan modal saya sempat berhenti. Namun, tiga bulan terakhir saya sudah kembali menggeluti usaha dan mulai rutin menciptakan karya dari limbah kaca," ungkap pria berdarah Minang ini.

 

Bahar sedang membuat miniatur tempat ibadah

kaca © 2016 brilio.net

 

Meski hanya menggunakan alat sederhana seperti tang, gunting, dan lem perekat, tapi Bahar mampu menciptakan karya miniatur rumah ibadah seperti masjid, gereja, hingga istana Maimun dengan cukup bagus.

"Kalau sekarang nggak sulit untuk cari limbah kaca, apalagi di belakang rumah saya ada tempat pembuangan akhir. Jadi, cari bahan limbah kaca dari tempat itu," katanya.

Rata-rata hasil karya Bahar ini dibanderol dengan harga mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah, tergantung tingkat kerumitannya. Khusus untuk miniatur Istana Maimun, Bahar membutuhkan waktu hingga sebulan untuk membuatnya.

Meski karyanya cukup bagus, ia belum mampu secara maksimal memasarkan karyanya. Salah satu kendalanya adalah ia tak punya kendaraan untuk proses kirim ke pembeli.