Brilio.net - Atlet perenang jarak jauh Lewis Pugh (47) dulunya pernah berenang dan menyelam hanya dengan celana renangnya dan menyelam ke dalam lautan yang paling ikonik di dunia, mulai dari perairan es di Kutub Utara, danau gletser Himalaya, hingga Laut Merah.

Lewis Pugh © 2016 brilio.net

Nah kali ini, pria kelahiran 5 Desember 1969 yang juga pernah menjadi National Geographic Adventurer of the Year ini, menyelam di lepas pantai Antartika. Ia berada dalam sebuah misi yakni untuk menarik perhatian terhadap kampanye baru guna membangun tiga daerah perlindungan laut pada tahun 2020, tepat peringatan 200 tahun penemuan benua paling selatan di dunia tersebut.

Lewis Pugh © 2016 brilio.net

Dilansir dari nationalgeographic.com, Kamis (22/12), Pugh mengaku ia menghabiskan waktu 17 menit dan 30 detik. "Namun rasanya ini seperti 17 hari. Dan Siapapun yang mengatakan bahwa mereka bisa menikmati berenang di air dingin, pasti belum pernah melakukan hal ini,” tambah Pugh.

Pugh mengaku kalau aksi ekstremnya kali ini sesuatu alat yang berharga untuk meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya perlindungan perairan yang kaya secara biologis di Antartika tersebut.

Lewis Pugh © 2016 brilio.net

Selama berenang, Pugh mengatakan bahwa ia melihat ragam satwa yang berada di lautan Antartika, seperti paus bungkuk, elang laut, penguin kaisar, gentoo dan chinstrap, serta anjing laut weddel pemakan kepiting, dan macan tutul.

Dari situ, Pugh bisa menyimpulkan bagaimana lautan Antartika memang benar-benar berada dalam ancaman. "Walaupun lautan ini terpencil, laut ini ternyata menghadapi tekanan luar biasa dari perubahan iklim, penangkapan ikan berlebih dan juga polusi,"

Wah, tentu ini bikin kita miris ya Guys? Berdiam dan hanya melihat tentunya nggak akan bisa merubah keadaan. Untuk itu, kita bersama juga harus bisa menjaga bumi kita agar bisa lebih lestari ya.