Brilio.net - Berita duka datang dari dunia jurnalisme Tanah Air. Seorang jurnalis stasiun televisi swasta Metro TV, Rifai Pamone, dikabarkan meninggal dunia pada 28 Desember 2018. Meninggalnya Rifai pertama kali dikabarkan oleh salah satu rekan kerjanya. Lewat Instagram Stories, Danish Anisha mengunggah foto dan menulis kabar duka tersebut.

"Innalilahi wainna ilahi rojiun, selamat jalan kawan baik Rifain Pamone, semoga Allah menempatkamu di tempat terbaiknya. Orang baik yang dicintai banyak," tulis Danish seperti brilio.net kutip pada Jumat (28/12).

 

rifai pamone tutup usia © berbagai sumber

foto: Instagram/@danishanisa


Kabar duka ini juga dibenarkan oleh salah satu pembawa berita Metro TV yang juga rekan kerja Rifai, Robert Harianto. Sambil mengunggah foto sosok Rifai, Robert menuliskan caption mendalam tentang rekan kerjanya tersebut.

Selama kenal dengan Rifai, Robert menilai Rifai merupakan orang yang selalu ceria, rajin dan loyal dengan kerjaannya. Robert juga mengaku Rifai menjadi sosok yang menjadi pelecut semangatnya dalam bekerja.

"Bro, gua enggak nyangka secepat ini lo pergi. Selama kenal, lo adalah orang yg selalu membawa keriaan dimana pun. Enggak pernah baper kalau bercanda, enggak pernah marah,kalau kerja rajin banget, passion banget dengan profesi kita. Sejak kenal sama lo, gua menjadi pribadi yg lebih baik terutama dalam pekerjaan karena ngeliat passion, melecut semangat gua untuk tidak malas," ungkap Robert.

rifai pamone tutup usia © berbagai sumber

foto: Instagram/@robetbet


"Lo juga enggak membenci orang yang pernah jahat sama lo. Ultah tahun ini akan selalu jadi moment favourite gua dengan lo. Enggak nyangka ya bakalan dikerjain kaya gini? Itu karena kita semua sayang sama lo @rifai.pamone. Maafkan segala kesalahan gua ya, dan terima kasih telah menjadi teman yg sangat baik, pribadi yang sangat menyenangkan, sahabat yang siap membantu saat susah. You will be missed fai, you will be missed," lanjutnya.

Tak cuma Robert yang merasa kehilangan. Salah satu rekan kerja lainnya, Dewi Suspaningrum, juga menyampaikan duka mendalam lewat postingan di Facebook. Pada curhatannya itu, ia menceritakan baiknya sifat Rifai kepadanya selama kenal.

Dewi menulis Rifai Pamone merupakan sosok yang cerdas dan mampu mengendalikan emosi baik di layar maupun dalam kesehariannya. Ia selalu terlihat tenang dan selalu melihat sisi baik untuk performanya di layar ataupun di lapangan.

Ia juga tak segan untuk mengucap terima kasih kepada rekan kerja baik senior dan juniornya. Dewi menceritakan terkadang Rifai bahkan sering berteriak dalam mengucapkan kata terima kasih. Teriakannya inilah yang bakalan bikin rekan-rekan kerjanya kangen berat.


"Pamone sangat rendah hati. Kanker getah bening yg menggerogotinya tidak pernah dihiraukannya meski terkadang selalu terlintas dan dia selalu menanyakan padaku... 'Mba'e aku harus berobat kemana lagi' atau apa lagi yg harus aku lakukan sekarang?? Berat badanku mulai turun lagi," tulis Dewi.

Dilansir brilio.net dari laman merdeka.com, kakak ipar Rifai, Ika Purwati sempat sakit. Saat di Jakarta, Rifai dirawat di rumah sakit sekitar bulan Agustus 2018.

rifai pamone tutup usia © berbagai sumber

foto: merdeka.com


Sosok Rifai juga sempat viral pada awal bulan Desember lalu. Ia yang meliput aksi damai 212 di Monas ini diintimidasi massa. Saat itu Rifai yang sedang melaporkan berita tiba-tiba diteriaki massa aksi. Namun meskipun mendapat intimidasi bahkan sampai badannya terdorong sekalipun, ia tetap memasang wajah tenang.