Brilio.net - Kreativitas anak bangsa memang tidak ada habisnya. Selalu ada saja inovasi hebat yang dihasilkan. Salah satunya adalah Giasa Lutfiah, gadis cantik alumni jurusan Desain Produk Industri Institut Teknologi dan Sains Bandung (ITSB) yang berhasil mengembangkan sepeda listrik dengan tenaga surya atau tenaga matahari. Keren!

Dengan menggunakan pendekatan industri, sepeda yang merupakan tugas akhir kuliahnya ini dikembangkan dengan mengolah aspek fungsi, durability, aspek ergonomic, material, appearance, dan kelayakan produksi dari kacamata industri di mana aspek-aspek tersebut merupakan hal yang penting untuk mencapai sebuah produk yang fungsional, dan bernilai ekonomi.

"Ide ini bermula saat melakukan KKP (Kuliah Kerja Praktek) di perusahaan solar panel. Pada saat itu saya berpikir keren juga kalau bisa menciptakan sesuatu dengan tenaga surya, apalagi saat ini Indonesia kan sedang krisis energi. Karena saya suka bersepeda, makanya saya pilih media sepeda listrik," ujar Giasa ketika berbincang dengan brilio.net, Selasa (19/1).

BACA JUGA: 10 Prestasi anak bangsa yang diraih sepanjang tahun 2015, brilio!

Gadis berjilbab ini menceritakan bahwa pembuatannya membutuhkan waktu satu tahun lamanya. Selama satu semester dihabiskan untuk studi desain dan semester berikutnya dimulai untuk perancangan produk hingga membuat prototype.

Giasa Lutfiah, si cantik berhijab ciptakan sepeda listrik tenaga surya

"Yang menjadi pembeda adalah sepeda ini tak ada pedalnya, jadi bentuknya menyerupai otoped. Di mana penggeraknya adalah baterai yang tersambung ke motor yang diletakkan di roda belakang," ujar gadis yang baru saja di wisuda bulan November yang lalu.

Giasa pun sudah menguji coba sepeda tenaga surya buatannya tersebut. Sepeda itu bisa mengantarkannya dari rumah hingga ke kampus dengan jarak 40 km dengan waktu tempuh dua jam. Sementara untuk pengisian baterainya yang berdaya 20 volt sendiri memakan waktu 5 jam dijemur di bawah terik matahari.

Giasa Lutfiah, si cantik berhijab ciptakan sepeda listrik tenaga surya

"Untuk ke depannya saya berharap dapat lebih menyempurnakan prototype ini agar dapat diproduksi secara massal," pungkasnya.

Wuih, keren ya? Kalau sepeda canggih ini sudah diproduksi massal, kamu mau membelinya juga kan?