Brilio.net - Apa yang dilakukan Ani Setyopratiwi (55), dosen jurusan kimia di Universitas Gadjah Mada sungguh inspiratif. Ia mengolah minyak kelapa menjadi aneka produk kosmetik dan kesehatan.

Usahanya itu berawal dari penelitian yang dilakukan sejak 28 tahun lalu. Perempuan yang juga Ketua HIPPI (Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia) ini sukses menciptakan produk olahan minyak kelapa yang biasa disebut VCO (virgin coconut oil). Ia juga punya brand sendiri yakni Healthy Co.

“Dulu VCO sempat booming tahun 2006, tapi olahan para pengusaha kebanyakan tengik, saya dapat menciptakan VCO yang tidak tengik,” katanya kepada brilio.net.

Ide untuk meneliti VCO sendiri tidak datang tiba-tiba. Itu bermula dari proyek pemerintah pusat tahun 1989 yang menggelontorkan dana penelitian kepada universitas dengan tema penelitian “mengolah minyak kelapa tanpa dipanaskan”.

 

v © 2017 brilio.net

 

Dengan tekun, Ani meneliti minyak kelapa. Hasilnya kini total produk olahannya mencapai 25 jenis produk kosmetik dan kesehatan. Usahanya kemudian lebih diseriusi dengan mendirikan perusahaan bernama PT Setya Putra Perkasa Yogyakarta. Dan omsetnya kini sudah mencapai Rp 500 juta per bulan. Produknya juga sudah menembus pasar internasional.

Cita-cita Ani sangat mulia, yakni ingin menyumbangkan penelitiannya kepada Indonesia yang kaya bahan VCO yakni kelapa. Namun niat tersebut kurang mendapat respon positif dari pemerintah.

“Saya sudah mencoba meyakinkan pemda untuk bekerjasama dengan saya melakukan pelatihan membuat olahan minyak kelapa. Kita tahu sendiri Indonesia kaya akan kelapa, lagu lagu nasionalnya saja tentang nyiur kelapa. Namun sayang pemerintah enggan berinvestasi”, jelas Ani.

Kini Ani aktif memberi bimbingan kepada sejumlah UKM untuk lebih giat berwirausaha. Dalam menjalankan usahanya, Ani sangat percaya pada prinsip menjaga kualitas.

Reporter: Kurnia Putri Utomo