Brilio.net - Sejak pekan pertama Februari, Ani Yudhoyono dikabarkan harus rawat inap di sebuah rumah sakit Singapura. Menurut diagnosa dokter, istri Presiden keenam Indonesia ini mengidap penyakit kanker darah. Hingga kini Ani masih menjalani perawatan di rumah sakit. Ia ditemani anggota keluarga mulai dari suami, anak, menantu hingga cucu.

Meski demikian, istri Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini masih aktif mengunggah berbagai momen foto di media sosial. Seperti misalnya saat ia mengunggah karangan bunga yang dikirim oleh rekan pejabat, surat-surat manis yang dituliskan oleh para cucu sampai momen romantis saat SBY yang selalu mendampingi di rumah sakit.

Terbaru, Ani Yudhoyono menuliskan ungkapan panjang soal kondisinya saat ini. Bersamaan dengan curhatannya tersebut, mantan Ibu Negara Indonesia ini juga mengunggah fotonya saat sedang menulis di meja. Di tangannya terlihat selang infus masih tertanam. Selain itu SBY juga tampak sedang mengamati tulisan istrinya sambil berdiri di sebelahnya.

ungkapan ani yudhono kondisinya © Instagram/@aniyudhoyono
foto: Instagram/@aniyudhoyono

Pada curhatan itu Ani mengungkapkan sempat kaget ketika dokter memvonis dirinya mengidap kanker darah. Ia mengibaratkan rasanya seperti tertimpa palu godam. Sebab, tidak ada riwayat dalam keluarga Yudhoyono yang pernah terkena penyakit itu.

Namun meski demikian, ia menganggapnya ini sebagai ujian yang diberikan Allah. Apalagi sikap positifnya dalam menerima penyakit serius ini juga didukung oleh keluarga. Terlebih baik dokter Singapura dan Indonesia bekerja sama memberikan yang terbaik untuk pengobatannya.

"Menderita sakit, pasti pernah dialami oleh setiap orang, termasuk saya. Wajar saja.. Namun ketika dokter di Singapura menyatakan saya terkena Blood Cancer, rasanya seperti palu godam menimpa saya. Kaget, tak menyangka sama sekali. Rasanya tak ada riwayat dalam keluarga yang pernah terkena penyakit itu," ujar Ani seperti brilio.net kutip pada Minggu (17/2).

"Setelah hati saya, Bapak dan keluarga bisa mulai meresapi dan menerimanya, sadarlah saya bahwa Allah Yang Maha Kuasa akan menguji siapa saja hambanya yang dikehendaki. Kali ini saya yang dipilih. Alhamdulillah, baik dokter Singapura maupun Indonesia, berusaha memberikan yang terbaik untuk saya," lanjutnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Menderita sakit, pasti pernah dialami oleh setiap orang, termasuk saya. Wajar saja.. Namun ketika dokter di Singapura menyatakan saya terkena Blood Cancer, rasanya seperti palu godam menimpa saya. Kaget, tak menyangka sama sekali. Rasanya tak ada riwayat dalam keluarga yang pernah terkena penyakit itu. Setelah hati saya, Bapak dan keluarga bisa mulai meresapi dan menerimanya, sadarlah saya bahwa Allah Yang Maha Kuasa akan menguji siapa saja hambanya yang dikehendaki. Kali ini saya yang dipilih. Alhamdulillah, baik dokter Singapura maupun Indonesia, berusaha memberikan yang terbaik untuk saya. Setiap hari saya mencatat pengobatan apa saja yang harus saya jalani, obat, suntikan kemo, transfusi darah dll. Saya jalani dengan tabah, tegar, penuh disiplin. Karena pengobatan itu, saya harus ketat, sementara “diisolasi” untuk menghindari penyakit lain masuk. I can fight this Cancer. With strong supports from everyone in Indonesia and in the world. Thank you very much for your love and care, dear my husband and family. Bismillahirrahmanirrahim I can do this! Photo by @ruby_26

A post shared by Ani Yudhoyono (@aniyudhoyono) on

 

Masih meneruskan ungkapannya, ia membagikan usahanya dalam mencatat setiap pengobatan apa saja yang harus dijalani. Ia juga menuliskan kalau dirinya optimis berjuang melawan penyakit kanker ini. Tentu saja dengan berkat dari orang-orang sekitarnya.

"I can fight this Cancer. With strong supports from everyone in Indonesia and in the world. Thank you very much for your love and care, dear my husband and family. Bismillahirrahmanirrahim I can do this!" ungkapnya menutup curhatan.