Brilio.net - Kepergian Presiden Republik Indonesia ke-3, Bacharuddin Jusuf Habibie atau yang akrab disapa BJ Habibie meninggalkan duka mendalam bagi bangsa Indonesia. BJ Habibie mengembuskan napas terakhirnya pada Rabu (11/9) di usia 83 tahun setelah menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat sejak 1 September.

Semasa hidupnya, BJ Habibie tak hanya dikenal sebagai putra bangsa yang banyak mencatat sejarah bagi Indonesia. Sisi lain mengenai perjalanan cintanya bersama sang istri, almarhumah Hasri Ainun Besari juga menjadi kisah yang begitu melekat dalam ingatan masyarakat.

Selalu dikenal dengan sosok yang energik, pintar dan penuh wibawa, BJ Habibie kerap dipandang sebagai salah satu pemimpin negara dengan paket komplet. Meski begitu, BJ Habibie tetap manusia biasa yang punya kelemahan. Sisi lemah seorang BJ Habibie tersebut tentu hanya diketahui oleh almarhumah sang istri.

Dalam buku 'Habibie Dari Pare-Pare Lewat Aachen dan Tulisan-Tulisan Lain' yang berisi wawancara majalah Eksekutif dengan BJ Habibie dan sang istri, almarhum Ainun mengungkapkan sisi lemah sang suami yang kerap menguap di tempat umum namun tidak ditutup dengan tangan.

"Sedang kami duduk di restoran, kalau cape Bapak kan angop.....menguap. Angop itu kan harus ditutup, jangan sampai kelihatan orang. Lha itu ngga, angop saja, santai saja... Itu juga susah, ndak tahulah," kata Ainun.

Meskipun hal tersebut menjadi sisi lemah seorang BJ Habibie, namun kebiasaan tersebut juga lah yang justru membuat Ainun semakin cinta dengan sang suami. Baginya, sosok BJ Habibie justru terlihat menawan saat sedang menguap.

"Tapi kadang-kadang yang begitu itu memang tampak charming. saya menganggapnya charming, akh.... just like one of my boys, ha....ha....," tambah Ainun.

Perjalanan cinta keduanya yang dimulai sejak duduk di bangku sekolah hingga maut memisahkan menjadi kisah yang begitu menginpirasi banyak pasangan. BJ Habibie bahkan tak segan menunjukkan rasa sayangnya kepada sang istri di depan publik.

Kesedihan juga tampak begitu jelas terlihat dari BJ Habibie saat ia harus ditinggal sang istri selama-lamanya pada 2010 lalu. BJ Habibie bahkan sudah mempersiapkan makam di sebelah pusara sang istri sebelum meninggal. Sesuai permintaannya, BJ Habibie rencananya akan dimakamkan di sebelah makam sang istri di TMP Kalibata, Kamis (12/9) pukul 13.00 WIB.