Brilio.net - Kaset yang berisi pita dan diputar di tape sudah tak terlalu jaya seperti tahun 90-an. Bahkan, sekarang sudah asing dan jarang orang yang menggunakan kaset untuk memutar musik. Zaman sekarang, Mp3 sudah lebih populer karena pesatnya perkembangan teknologi yang membuat orang sangat mudah dan praktis mendengarkan musik.

Tapi, meskipun sudah tidak jaya seperti dulu lagi, Priyo (58) tetap setia berjualan kaset tape bekas selama 28 tahun walau memang omzetnya sudah sangat menurun. "Jarang anak muda yang beli, bisa dihitung jari. Tapi masih ada pelanggan setia yang setia membeli kaset bekas saya yang harganya tidak terlalu mahal, antara Rp 15.000-Rp 25.000," kata Priyo, penjual kaset bekas di pasar Beringharjo, Yogyakarta kepada brilio.net, Selasa (29/12).

Menurut Priyo, ia tidak bisa bermain musik tapi sangat suka dengan musik. Koleksi kaset pribadinya pun ludes terjual. Saat ini ia mengandalkan pasokan kaset bekas dari pengepul atau mencari sendiri ke orang-orang. "Kalau dulu, jualan sebentar, untungnya banyak. Sekarang jualannya lama, untungnya sedikit. Tapi cukuplah buat makan sehari-hari," imbuhnya.

Dari jualan kaset bekas, Priyo mampu kuliahkan tiga anaknya

Saat ini, lapak Priyo masih tetap laris diburu kolektor atau pembeli setianya. Kebanyakan pembeli berusia tua dan berburu koleksi lagu lawasan antara tahun 60-an hingga 70-an. Priyo menjelaskan, beberapa kaset artis lokal hingga luar negeri yang sudah lawas tetap diburu pembeli seperti Lilis Suryani, Erni Johan atau penyanyi barat seperti Tom John dan banyak lagi yang lainnya.

"Anak saya tiga, dua cowok dan satu cewek. Nomor tiga masih kuliah di Insitut Seni Yogyakarta, kalau yang pertama dan kedua sudah lulus kuliah dan bekerja. Anak saya juga mandiri, meskipun kuliah tapi tetap mencari uang sendiri," ujarnya.

Meskipun Priyo hanya berjualan kaset selama 28 tahun, ia memiliki tiga orang anak yang semuanya bisa melanjutkan ke perguruan tinggi. Salut.