Brilio.net - Seorang ibu adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang sebenarnya bagi seorang anak. Tak peduli seberapa besar dan seberapa hebat anak itu saat dewasa, ia tetaplah anak dari seorang ibu yang sudah membesarkannya.

Peran sosok ibu dalam kehidupan pun sangat besar. Bahkan, ketika sang anak sudah tumbuh dewasa dan menjadi orang berpengaruh bagi negeri, seorang ibu tetap ingin menjadi pelindung bagi anaknya. Hal ini seperti yang dilakukan oleh ibu dari Sandiaga Uno beberapa waktu terakhir.

Ya, ibu Sandiaga Uno, yakni Mien Uno diketahui merasa sakit hati ketika anaknya dihujat dan dihakimi orang-orang dengan di media sosial dengan istilah 'Sandiwara Uno'. Hal ini tentunya menjadi wajar untuk seorang ibu yang tidak terima anaknya dihina.

Meski begitu, namun rupanya tidak semua ibu berlaku demikian. Di dunia politik Tanah Air, kini persoalan ejek-mengejek seakan menjadi hal biasa. Melihat fenomena ini, rupanya ibunda Jokowi berbeda pandangan dengan ibu Sandiaga Uno. Reaksi mereka pun tampak berbeda ketika melihat putranya sama-sama dihujat oleh publik.

Seperti apa perbedaan reaksi kedua ibunda 'orang penting' ini saat putra mereka dihujat? Berikut brilio.net rangkum informasinya dari berbagai sumber, Selasa (12/2).

1. Sudjiatmi.

Sudjiatmi dan Mien Uno liputan6.com

foto: liputan6.com

Ibu dari Jokowi ini tampak tenang menghadapi hujatan masyarakat yang menyebut-nyebut Jokowi sebagai PKI, Chinese, hingga non-muslim. Sudjiatmi lebih memilih untuk mendiamkan omongan-omongan ini karena ia merasa putranya tidak seperti demikian. Hal ini pernah diungkapkan langsung oleh Sudjiatmi dalam sebuah forum dalam acara peringatan hari ibu di Jakarta Pusat. "Kalau saya dengar anak saya (Jokowi) difitnah itu, ya kalau Jokowi saya bercanda sudah kamu diemin saja. Nanti lama-lama capai sendiri sudah. Jangan dilawan jangan dijawab," kata Sudjiatmi, Sabtu (22/12).

2. Mien Uno.

Sudjiatmi dan Mien Uno liputan6.com

foto: liputan6.com

Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan sebutan 'Sandiwara Uno' yang menyindir calon wakil presiden nomor urut dua itu. Mien Uno pun merasa tidak terima atas ejekan-ejekan itu, karena ia merasa sudah mendidiknya dengan baik sehingga ia yakin anaknya tidak berbuat seperti yang dikatakan orang-orang.

"Nah banyak yang mengatakan Mas Sandi itu kok sabar amat yah? Dikata-katain sama orang dia cuma senyum. Nah, itu ada aturannya sebetulnya yaitu landasannya adalah etika. Etika adalah aturan emas. Landasannya adalah moral," ujar Mien dikutip dari merdeka.com.

"Jadi kalau ada yang mengatakan 'Sandiwara Uno' itu adalah sesuatu yang mungkin dia (Sandi) tidak apa-apa, tapi yang sakit hati itu ibunya," lanjut Mien Uno.

Mien pun mengatakan bahwa siapapun yang sudah mengejek Sandiaga dengan sebutan 'Sandiwara Uno', maka ia harus meminta maaf pada Mien. "Jadi sekarang kalau ada orang yang mengatakan itu Sandiwara Uno dia harus minta maaf kepada ibunya yang melahirkan dan mendidik Mas sandi dengan segenap tenaga untuk menjadi orang yang baik. Siapa yang mau berhadapan dengan saya sebagai ibunya?" terang Mien.