Brilio.net - Traveling ke luar negeri menggunakan pesawat sudah terlalu biasa. Anak muda yang satu ini bisa berkeliling dunia menggunakan kapal layar loh, Sobat Brilio. Wahyu Wardoyo, awak kapal KRI Bima Suci menceritakan kisahnya ketika bersandar di Banyuwangi, Sabtu (9/11) lalu.

Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) sudah menjalankan misi diplomasi mengenalkan Indonesia ke Filipina, Jepang, Korea Selatan, Tiongkok, Brunai Darussalam, Malaysia, Myanmar, Thailand dan Australia. Total ada 103 taruna AAL angkatan 66 tahun 2017 yang berasal dari seluruh Indonesia.

Dilansir Brilio.net dari Liputan6, Senin (18/11) Wahyu sangat bangga dengan prestasinya.

"Semoga saya bisa memberikan kebanggaan bagi Banyuwangi. Menjadi tentara yang bisa mengharumkan nama daerah," imbuhnya.

Prestasi ini sangat luar biasa mengingat Wahyu berasal dari perkampungan di lereng Gunung Raung, Desa Sumber Bulu, Kecamatan Songgon, Banyuwangi. Penuh tantangan, Wahyu tetap bertahan di KRI Bima Suci. Dia juga bersyukur bisa menunjukkan indahnya kota Gandrung ini ke teman-teman taruna yang lain.

"Saya ini anak gunung, tidak menyangka bisa merasakan pelayaran keliling dunia yang harus menghadapi ombak setinggi delapan meter," jawab pria berperawakan tegap serta berkulit bersih ini.

Sejak kecil, Wahyu memang bercita-cita bergabung dengan Angkatan Laut Indonesia. Tak mulus, putra pertama pasangan almarhum Juhariyanto Handoyo dan Nur Jannah ini harus gagal tiga kali sebelum diterima menjadi taruna.

"Pada 2017, baru berhasil setelah mendaftar lewat Bali. Dan saya bangga anak saya kini bisa terwujud cita-citanya, dan bisa mengabdi untuk negara," tutup sang ibu, Nur Jannah.