Brilio.net - Rangkaian agenda Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak telah berjalan sejak Agustus 2016 lalu. Ada sebanyak 101 daerah yang memilih pemimpin baru, baik di tingkat kota, kabupaten maupun provinsi.

Daerah yang paling menyita perhatian adalah ibukota negara. Posisi Gubernur DKI Jakarta merupakan suatu jabatan prestisius.

DKI Jakarta adalah provinsi dengan pendapatan daerah terbesar, pada 2015 mencapai Rp 40 triliun. Pendapatan Gubernur DKI Jakarta berdasarkan UU nomor 109 tahun 2000 sebesar minimal Rp 500 miliar atau maksimal 0,15 persen dari total pendapatan asli daerah (PAD).

Selain itu, berdasarkan UU nomor 29 tahun 2007, gubernur DKI Jakarta dapat memiliki posisi yang setara dengan menteri dalam hal mendampingi presiden dalam acara kenegaraan dan menghadiri sidang kabinet yang menyangkut kepentingan Jakarta sebagai ibukota negara.

Kamu bisa simak penjelasan lengkapnya di sini:

Salah satu Calon Gubernur DKI Jakarta adalah Anies Baswedan yang sebelum ini merupakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia ke-27 era Presiden Joko Widodo. Seperti apakah rekam jejak Anies Baswedan?

Berikut brilio.net sajikan untukmu seperti dihimpun dari buku biografi Anies Baswedan berjudul Melunasi Janji Kemerdekaan tulisan Muhammad Husnil.

1. 1992: Terpilih menjadi Ketua Umum Senat Mahasiswa UGM.

Jejak Anies  © 2017 istimewa foto: Twitter/@bemkmugm

2. 1992: Mengurai tata niaga cengkeh Badan Penyangga dan Pemasaran Cengkeh (BPPC) yang culas.

Jejak Anies  © 2017 istimewa foto: Perioksida - WordPress.com

BPPC merupakan badan yang dibentuk sejak Desember 1990 berfungsi untuk menjaga keseimbangan harga dan persediaan cengkeh. Sejak itu petani mesti menjual cengkeh ke Koperasi Unit Desa (KUD) yang diteruskan ke BPPC.

Anies dan kawan-kawan meneliti pengelolaan cengkeh di Minahasa, Lampung, dan Malang selama 1992 hingga awal 1993. Dari sini terungkap bahwa KUD membeli cengkeh dari petani dengan harga di bawah harga dasar karena ada permainan pengukuran kadar air dan kotoran dalam cengkeh.

Tawaran yang diajukan tim Anies diantaranya adalah menentukan standar mutu hanya berdasarkan kadar air dan jenis cengkeh tidak dengan kadar kotor dan meninjau ulang penetapan hatga dasar cengkeh.

3. 1994: Menjadi peneliti di Pusat Antar Universitas UGM serta mendirikan lembaga yang berfokus pada isu kepemudaan dan masyarakat, Center for Student and Community Development (CSCD).

Jejak Anies  © 2017 istimewa foto: Moksartham - WordPress.com

4. 2001: Menjadi direktur Riset di perusahaan elektronik IPC inc. Chicago menjelang akhir studi S3. Anies bertugas selama setahun.

Jejak Anies  © 2017 istimewa foto: Alchetron

5. 2005: Direktur Riset lembaga penelitian kebijakan publik The Indonesian Institute.

Jejak Anies  © 2017 istimewa foto: Which Values Unite Us Today

6. 2007: Menjadi rektor Paramadina ketika berusia 38 tahun. Dia adalah rektor termuda se-Indonesia kala itu.

Jejak Anies  © 2017 istimewa foto: blogspot.co.id

7. 2010: Mendirikan Gerakan Indonesia Mengajar yang merupakan lembaga penyalur relawan pendidik ke daerah pelosok.

Jejak Anies  © 2017 istimewa foto: aura-nuansabiru.blogspot.com

8. 2010: Menjadi anggota Tim 8 KPK untuk meneliti kasus dugaan kriminalisasi pimpinan KPK Bibid Samad Riyanto dan Chandra M Hamzah yang dikenal dengan perseteruan Cicak vs Buaya.

Jejak Anies  © 2017 istimewa foto: pbmagoes.blogspot.co.id

9. 2013: Menjadi Ketua Komite Etik KPK yang dibentuk karena adanya pelanggaran kode etik di KPK yang berkaitan dengan bocornya draf surat perintah penyidikan (sprindik) atas nama mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum

Jejak Anies  © 2017 istimewa foto: merdeka.com

10. 2014: Menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia ke-27

Jejak Anies  © 2017 istimewa foto: blog.turuntangan.org

11. Maju sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta berpasangan dengan Sandiaga Salahuddin Uno

Jejak Anies  © 2017 istimewa foto: jakartamajubersama.com