Brilio.net - Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat, Imelda Sari dikejutkan dengan aktivitas mencurigakan dari nomor WhatsApp (WA) pribadinya. Ternyata nomor WA miliknya tersebut diretas oleh orang tak dikenal. Kasus Imelda ini juga berbarengan dengan pembajakan akun media sosial milik kader Demokrat Ferdinand Hutahean.

Lewat akun Twitter miliknya, Imelda menyatakan kalau nomornya telah dibajak orang lain. Ia baru menyadari pada Rabu pagi (3/4) dan siap membawa kasus ini ke ranah hukum. Dilansir brilio.net dari laman merdeka, Sekretaris DPP Departemen Pariwisata Partai Demokrat, Elfira mengonfirmasi pembajakan pada nomor WA Imelda.

Elfira mengatakan kalau sejak Selasa malam (2/4), sejumlah kerabat Demokrat banyak yang menerima pesan dan gambar tak senonoh dari nomor Imelda. Pesan dan gambar porno tersebut dikirimkan ke grup WA BPN Prabowo-Sandi. Namun ketika dihubungi, ada kejanggalan pada pesan balasan yang didapat oleh para kerabat Demokrat.

wa imelda demokrat diretas © Twitter/@isari68

foto: Twitter/@isari68


"Begitu aku info (japri) ke dia, dia balas dengan memanggil 'mas'. Kan aneh? Sudah begitu dia kemudian mengirim gambar tak senonoh," kata Elfira.

Elfira juga menambahkan kalau gaya bahasa chat pada malam dilakukannya pembajakan dengan gaya chat Imelda biasanya sangat jauh berbeda. Sementara itu Imelda memberikan pernyataan lewat Twitter. Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat ini menduga ada taktik adu domba dari kubu lawan.

wa imelda demokrat diretas © Twitter/@isari68

foto: Twitter/@isari68


"Kenapa kalian menggunakan WA saya? Apa kalian berani hanya kepada perempuan? Lakukan taktik adu domba u menghalalkan segala cara u menang? #WADibajak," ujarnya.

Akun Twitter dengan nama pengguna @isari68 yang merupakan milik pribadi Imelda, mencuitkan bahwa kasus ini akan dibawa ke ranah hukum. Imelda menuliskan kalau ia akan segera melaporkan ke Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.

Sebelumnya akun Twitter milik kader Demokrat, Ferdinand Hutahean juga dibajak oleh orang tak dikenal. Menurut pantauan, akun Ferdinand tersebut berisikan cuitan bernada kasar dan umpatan. Bahkan dalam salah satu postingan juga ada gambar wanita yang hanya mengenakan pakaian dalam saja.