Brilio.net - Masa pandemi virus corona yang tak kunjung usai kini masih terus jadi perhatian dunia. Di Indonesia sendiri, kasus Covid-19 sudah menembus angka belasan ribu. Imbauan untuk tetap bertahan di rumah pun masih terus dilaksanakan masyarakat di berbagai wilayah.

Virus corona Covid-19 pertama kali teridentifikasi di Wuhan, China pada penghujung 2019. Tak butuh waktu lama, penyebaran virus tersebut pun langsung meluas di hampir seluruh negara di dunia. Berbagai teori tentang asal muasal virus tersebut pun banyak bermunculan di media sosial.

Tak hanya itu, di media sosial juga banyak video adegan dalam sebuah film maupun serial televisi yang dianggap memprediksikan kemunculan virus tersebut. Salah satunya adalah potongan adegan Bajaj Bajuri yang tengah viral di media sosial baru-baru ini. Penggalan adegan yang diunggah oleh akun Twitter bernama @pleasedpeople tersebut dianggap sebagai ramalan mengenai Covid-19.

Dalam video yang diunggah pada 8 Mei lalu tersebut, tampak karakter Oneng, Said dan Mpok Hindun tengah ngobrol. Said kemudian berkata bahwa ada sebuah penyakit menular dari China yang dapat menyebabkan kematian. Oneng yang mendengar hal tersebut lantas segera lari menuju rumah.

"Itu penyakit menular dari China Mpok. Gejalanye panas dingin sama batuk, bahaya Mpok, penyakit itu bisa nular, yang udah kena bisa meninggal," kata Said pada penggalan video tersebut seperti dilansir brilio.net, Rabu (13/6).

Hingga kini video tersebut sudah diputar sebanyak 763 ribu lebih dan mendapat 19,3 retweet, serta 25,7 tanda like. Postingan tersebut juga mendapat beragam komentar dari warganet. Salah satunya dari akun @FioSorale yang mengunggah video yang sama dengan durasi lebih panjang.

Video tersebut sekaligus mengungkap fakta tentang isi adegan yang sesungguhnya. Ternyata, virus yang disinggung oleh Said adalah gejala dari penyakit SARS. Saat episode tersebut ditayangkan, SARS memang tengah menjadi penyakit yang meresahkan dunia.

"Kalau posting harus lengkap," tulis akun @FioSorale.

Dikutip liputan6.com dari situs WHO, SARS pertama kali terdeteksi di Guangdong, China pada 2002. Penyebabnya juga disebabkan virus Corona, tapi dari strain berbeda dengan yang kini mewabah, yakni SARS-CoV. Seperti COVID-19, gejala penyakit ini memang mirip dengan influenza, termasuk demam, menggigil, dan sakit kepala.

Bajaj Bajuri bukan karya fiksi pertama yang dianggap meramal kehadiran wabah corona Covid-19. Sebelumnya, film Contagion, animasi The Simpsons hingga serial drama Korea Terius Behind Me juga dianggap meramal kemunculan virus Corona COVID-19.