Brilio.net - Sejak hari Jumat (28/9) hingga kini proses evakuasi bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah pun terus dilakukan. Para pengungsi kini sangat membutuhkan makanan karena sudah merasa kelaparan.

Saking bingungnya karena tak ada makanan, warga yang selamat pun mengambil makanan di minimarket maupun toko-toko. Namun sayang, oknum warga Palu malah ketahuan menjarah barang elektronik dan ponsel saat sedang dilanda bencana.

Di tengah-tengah bencana, oknum warga Palu ini malah mengambil kesempatan dalam kesempitan. Bahkan yang terbaru, oknum warga Palu kedapatan membobol mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri). Berikut video penampakan oknum warga Palu yang membobol ATM yang diunggah pada Selasa (2/10) seperti brilio.net kutip dari akun Instagram @makassar_iinfo, Selasa (2/10).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by MAKASSAR INFO (@makassar_iinfo) on

 


"UPDATE INFO : Pagi ini, kembali oknum
warga Palu kedapatan membobol ATM,
miris disaat yang lain masih berduka hingga
belum mendapat bantuan, oknum warga
ini malah membobol ATM, apakah
masih kurang teguran dari Tuhan ???

Situasi di Palu, Sulawesi Tengah, semakin tidak menentu di tiga hari setelah terjangan tsunami Jumat lalu.Warga memanfaatkan kondisi darurat di sana bukan cuma untuk menjarah minimarket, tetapi juga berusaha membobol mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM).

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto menjelaskan bahwa beberapa mesin ATM yang coba dijarah oleh warga terdapat di Jalan Touwa, Jalan S Parman, mesin ATM di Universitas Islam Al Khaerat, dan di SPBU Jalan Diponegoro.

"Sudah ada lima kali percobaan penjarahan ATM yang diketahui polisi. Dari percobaan mengambil uang secara paksa dari ATM di Kota Palu, seluruhnya dapat digagalkan polisi," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto, di Mabes Polri, Jakarta.

Setyo menambahkan, sejauh ini empat orang warga yang menjadi pelaku percobaan pembobolan mesin ATM telah diamankan. Mereka adalah A (30), R (17), Z (25), dan F (36)

"Saat ini keempatnya ditahan Polda Sulawesi Tengah. Sedangkan penjarah tiga ATM lainnya melarikan diri," terang Setyo. 

Diketahui bahwa ATM yang menjadi sasaran pembobolan adalah milik Bank Mandiri, BCA, BRI dan Danamon. Untuk mengantisipasi tindakan pembobolan lagi, kini aparat pun bersiaga di sekitar ATM.