Brilio.net - Kasus infeksi virus Corona atau COVID-19 di Indonesia semakin melonjak. Pada Minggu (15/3) pagi, Juru Bicara Penanganan Corona Achmad Yurianto menyebutkan ada 21 kasus positif COVID-19 yang baru. Artinya, total ada 117 kasus positif COVID-19 di Indonesia. Sebelumnya diberitakan, ada 96 kasus positif COVID-19 per Sabtu (14/3).

 

“Per hari ini dari lab yang saya terima pagi ya, hari ini kita dapatkan 21 kasus baru dimana 19 di antaranya di Jakarta, 2 di Jawa Tengah,” katanya di Komplek Istana Negara, Minggu (15/3), seperti dilansir Brilio.net dari rilis Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI via laman sehatnegeriku.kemkes.go.id.

Kasus di Jakarta merupakan hasil pengembangan dari tracing kontak kasus sebelumnya.

 

Data update pasien positif COVID-19 akan segera dikirim ke rumah sakit. Data ini penting bagi dokter yang merawat pasien supaya dokter bisa menyampaikan ke pasien kenapa dia diisolasi. Penyampaian ini merupakan hak pasien.

“Dokter pun harus menyampaikannya ke Dinkes setempat karena ini penting dalam konteks untuk tracing,” ujar Achmad Yurianto.

Dinkes dalam hal ini Kadinkes akan berbicara dengan kepala daerah masing-masing. Kepala daerah tersebut harus menyampaikannya ke masyarakat dengan strategi masing-masing.

“Kasus ini adalah kasus penyakit menular yang pendekatannya dengan komunitas,” katanya.

Masalah ini, tambah Achmad Yurianto, sudah menjadi bencana nasional non alam, maka semua kapasitas nasional baik di pusat maupun daerah atau institusi lain termasuk masyarakat mutlak berpartisipasi.