Brilio.net - Agenda pemilihan kepala desa (Pilkades) dilakukan masyarakat Blitar pada 15 Oktober 2019. Pilkades yang berlangsung hari Selasa itu diikuti 167 desa yang tersebar di 22 kecamatan se-Kabupaten Blitar. Terdapat 518 calon kepala desa yang bertarung.

Banyak hal yang menarik dalam pemilihan kepala desa di Kabupaten Blitar ini. Ada Kapolsek yang maju ikut serta di pilkades. Namun yang paling unik adalah ketika dua istri dari Wakil Bupati Blitar, Marhaenis Urip Widodo, yang ikut serta dalam pemilihan ini.

Kedua istri Wakil Bupati Blitar itu menjadi magnet tersendiri meramaikan pilkades. Bukan hanya soal kekompakan keduanya, ternyata keduanya juga sama-sama berhasil lolos kembali menjadi kepala desa. Pemilihan ini sama-sama yang kedua kalinya bagi mereka.

Dilansir brilio.net dari antaranews.com, Kamis (17/10), Fedriana Anitasari, istri kedua dari Wakil Bupati Blitar berhasil unggul mengalahkan dua lawannya menjadi Kepala Desa Wonorejo, Kecamatan Talun. Di desa itu, terdapat 3.539 pemilih, di mana Fedriana Anitasari mendapatkan suara mutlak dengan mengantongi 2.275 suara. Dua lawannya keok, yakni Karmaji yang mendapatkan 211 suara dan Muslim Andri Mawanto dengan 328 suara.

Bagi ibu muda ini, menjadi kepala desa bukan hanya keinginan untuk menjadi pemimpin, melainkan lebih pada pencapaian tentang citra perempuan. Menjadi perempuan bukan berarti tidak bisa berkarya di ruang publik, kendati menjadi istri pejabat. Antara karier dan keluarga sama-sama jalan.

Dirinya ingin mematahkan sugesti bahwa perempuan lemah. Di era emansipasi seperti saat ini, lebih terbuka bagi perempuan untuk berkiprah di ruang publik menjadi pemimpin.

Sedangkan Halla Unaryanti (48), istri pertama Wakil Bupati Blitar juga berhasil unggul kembali di pilkades. Halla maju pilkades di Desa Bendosewu, Kecamatan Talun. Pun, ia juga menang di pilkades dengan telak perolehan suara 2.213, sedangkan saingannya M Anwar Zen hanya mendapatkan 1.283 suara. Total jumlah pemilih di desa itu 4.388 orang.

Halla Unaryanti mengungkapkan kemenangan yang diraihnya merupakan amanah dan kepercayaan masyarakat, "Terima kasih atas amanah yang diberikan kembali kepada kami. Tentunya ini semua adalah dukungan dari warga untuk membawa Bendosewu lebih baik lagi," kata dia.