Tak hanya itu saja, karier politik Tjahjo Kumolo berjalan sangat panjang, ia tercatat menjadi anggota DPR hingga MPR RI selama enam periode jabatan. Ia juga tercatat merupakan salah satu kader terbaik PDIP, berbagai jabatan di partai berlambang banteng itu pernah ia emban. Di antaranya, pada tahun 2000 menjadi Wakil Sekretaris Fraksi PDIP DPR RI, tahun 2005 menjadi Ketua DPP PDIP, tahun 2010 menjadi Ketua Fraksi DPR-PDIP dan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan.

Kemudian pada tahun 2009-2014, Tjahjo Kumolo terpilih menjadi anggota DPR RI dari PDIP dengan wilayah Dapil Jateng I. Setelah masa jabatannya selesai, karier Tjahjo Kumolo kemudian berlanjut di bidang pemerintahan. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri pada Kabinet Indonesia Kerja pemerintahan Presiden Jokowi periode 2014-2019. Ia juga menjadi Ketua Tim Kerja sama Parlemen Indonesia-Jepang. Bahkan ia pernah menjadi Sekretaris Pribadi Taufik Kiemas, suami Megawati Soekarnoputri, selama enam tahun.

Selain itu, Tjahjo pernah menjadi Wakil Ketua Tim Lumpur Lapindo DPR RI, anggota Badan Musyawarah DPR RI, dan anggota Komisi I, III, dan IX DPR RI/ Anggota BKSAP. Tak berhenti disitu, rekam jejak Tjahjo Kumolo terus berlanjut di bidang pemerintahan dengan mengemban jabatan sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) pada Kabinet Indonesia Maju 2019-2024.

Suami dari Erni Guntarti ini juga pernah mendapatkan sejumlah penghargaan dan tanda jasa, antara lain Bintang Alumni Kehormatan AKPOL Semarang, Penghargaan Bintang Emas dari KAPOLRI, Pin Alumni Kehormatan IPDN, Bintang Penghargaan Kerajaan Sulawesi, dan Bintang Penghargaan Pemda Provinsi Sulawesi Selatan. Namun, pada hari ini, Jumat (1/7), Allah SWT berkata lain, Tjahjo Kumolo tidak bisa menyelesaikan sisa masa jabatannya karena harus memenuhi panggilan-Nya. Tjahjo Kumolo meninggal di usia ke-64 tahun dan telah berkiprah selama 35 tahun sejak 1987 hingga 2022 di dunia perpolitikan Tanah Air dan pemerintahan.