Brilio.net - Pebulutangkis ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu dan Greysia Polii berhasil meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 usai menyingkirkan pasangan China, Cheng Qingchen dan Jia Yi Fan, di Musashino Forest Sport, Senin (2/8).

Greysia Polii/Apriyani Rahayu menang dengan dua gim langsung. Pada gim pertama, pasangan ini mengunci lawannya dengan skor 21-19. Sedangkan di gim kedua pasangan ini mengakhiri pertandingan dengan skor 21-17.

Dengan pencapaian ini, Greysia Polii/Apriyani Rahayu akan mendapat bonus uang tunai miliaran rupiah. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan memberikan uang tunai sebesar Rp 5 miliar kepada para atlet yang berhasil meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.

"Ukurannya meraih prestasi itu tak mudah. Perunggu atau perak saja sulit, apalagi emas. Jadi, bonusnya tak akan lepas dari nilai Rp 5 miliar itu, bahkan biasanya diberikan sebelum keringat atlet kering, nggak menunggu lama-lama," kata Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora Chandra Bhakti dikutip dari situ resmi Kemenpora.

Selain itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali juga mengungkapkan bahwa Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate akan memberikan bonus bagi para atlet peraih medali di Olimpiade Tokyo 2020.

Bonus atlet di negara lain.

Greysia/Apriyani dapat Rp 5 M © berbagai sumber

foto: Instagram/@bwf.official

Sejumlah negara lain juga memberikan hadiah bonus uang tunai kepada atletnya yang meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020. Melansir dari Firstpost, Indian Olympic Association (IOA) mengumumkan bahwa mereka akan memberikan uang tunai hingga INR 7,5 juta (Rp 1,4 miliar ) kepada atlet India peraih medali emas di Olimpiade Tokyo.

Sementara itu, IOA akan memberikan INR 4 juta (Rp 779 juta) untuk peraih medali perak dan INR 2,5 juta (Rp 486 juta) untuk peraih medali perunggu.

Selanjutnya, sejumlah kelompok penasihat merekomendasikan pemberian uang saku sebesar USD 50 (Rp 724 ribu) per hari untuk atlet India selama berada di Tokyo.