Brilio.net - Perombakan Kabinet Kerja jilid II oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) benar-benar menyita perhatian publik. Pos Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang sebelumnya dipegang Anies Baswedan diganti dengan Muhadjir Effendy.

Sebelum melepaskan jabatannya, Anies Baswedan ternyata menuliskan sebuah surat pamitan kepada seluruh guru di Indonesia. Surat itu membuat banyak orang sedih, sebab Anies tergolong baik dalam kinerjanya selama ini.

Anies Baswedan saat bersama salah satu siswa SD

Pamitan pak Anies © 2016 brilio.net

Berikut ini petikan lengkap Surat Pamitan Anies Baswedan yang bikin perasaan haru dikutip brilio.net, Rabu (27/7):

Kepada Yth,
Ibu/Bapak Guru, Kepala Sekolah, dan Tenaga Kependidikan

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Selama 20 bulan ini saya mendapatkan kehormatan menjalankan sebuah amanah konstitusi dan amanah dari Allah SWT untuk turut mencerdaskan kehidupan bangsa lewat jalur pemerintahan.

Hari ini saya mengakhiri masa tugas di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tugas ini telah dicukupkan.

Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi pada Presiden Jokowi yang telah memberikan kehormatan ini. Tugas besar ini mendasar karena pendidikan dan kebudayaan menyangkut masa depan kita, masa depan bangsa tercinta.

Sejak bertugas di Kemendikbud, saya meneruskan kebiasaan berkeliling ke penjuru Indonesia, ke sudut-sudut Nusantara, berbincang langsung dengan ribuan guru dan tenaga kependidikan.

Saya menemukan mutiara-mutiara berkilauan di sudut-sudut tersulit Republik ini.

Dinding kelas bisa reyot dan rapuh, tapi semangat guru, siswa dan orangtua tegak kokoh. Dalam kesederhanaan fasilitas, sebuah PR besar pemerintah, saya melihat gelora keceriaan belajar yang luar biasa.

Ibu dan Bapak yang amat saya hormati, kami sebangsa menitipkan persiapan masa depan Republik ini. Di sekolah tampak hadir bukan saja wajah anak-anak, tapi juga wajah masa depan Indonesia.

Teruslah songsong anak-anak itu dengan hati dan sepenuh hati, izinkan mereka menyambut dengan hati pula. Jadikan pagi belajar pagi yang cerah. Sesungguhnya bukan matahari yang menjadikan cerah, tapi mata hati tiap anak, tiap guru yang menjadikannya cerah.

Di hari terakhir saya bertugas di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, izinkan saya menyampaikan harapan kepada Ibu dan Bapak semua. Harapan agar perubahan dalam pendidikan terus menuju ke arah yang lebih baik.

Mari kita teguhkan komitmen untuk menjadikan sekolah sebagai taman yang penuh tantangan dan menyenangkan bagi semua warga sekolah.

Mari kita pastikan bahwa sekolah menjadi tempat di mana anak-anak kita tumbuh dan berkembang sesuai kodratnya, memenuhi potensi unik untuk dirinya.

Mari kita jadikan sekolah sebagai sumur amal yang darinya akan mengalir pahala tanpa henti bagi Ibu dan Bapak semua.

Ibu dan Bapak, teruslah bergandengan erat dengan orangtua, bersama-sama menuntun anak-anak meraih masa depannya, menjawab tantangan zamannya, melampaui cita-citanya.

Saya titipkan kepada Ibu dan Bapak Guru berbagai perubahan yang telah kita mulai bersama, baik dalam bentuk peraturan-peraturan baru yang mendorong ekosistem sekolah menyenangkan dan bebas dari kekerasan, maupun melalui pembiasaan dan praktik, baik di sekolah.

Ibu dan Bapak yang saya banggakan, menteri boleh berganti, tapi ikhtiar kita semua dalam mendidik anak-anak bangsa tak boleh terhenti. Masih banyak pekerjaan rumah pemerintah yang harus ditunaikan bagi guru dan tenaga pendidikan, saya percaya itu semua akan dituntaskan.

Mari kita lanjutkan perjuangan, beri dukungan pada komitmen pemerintah dalam membangun sekolah menyenangkan, serta jaga stamina raga, rasa dan cipta Ibu dan Bapak semua. Izinkan saya pamit sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, teriring rasa terima kasih, juga permohonan maaf tak hingga atas segala khilaf yang ada.

Salam hormat saya untuk Ibu dan Bapak semua. Mari kita teruskan ikhtiar mencerdaskan kehidupan bangsa ini.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Jakarta, 27 Juli 2016

Anies Baswedan

Banyak netizen terharu atas pencopotan Anies Baswedan. Mereka mengomentari surat yang diunggah di media sosial itu dengan berbagai dukungan kepada Anies.

"Saya sangat kecewa dengan digantinya Pak Anies karena menurut saya bapak salah satu menteri terbaik di era pak Jokowi. mudah-mudahan bapak bisa terus berkarya dalam memajukan dunia pendidikan di negara ini, apapun posisi bapak ke depannya. Salam hormat saya buat bapak," ujar akun Eveline.

"Bapak menteri pendidikan yang terbaik selama era reformasi, siapa bilang Bapak tidak ada gebrakan. Siapa yang menghapus perploncoan, siapa yang peduli terhadap kurikulum Indonesia, hanya Pak Anies. Tetap semangat Pak, kami tahu semua ini permainan politik," ujar akun Tata Sutanto ikut berkomentar.