Brilio.net - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membuka takziah untuk Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril pada Sabtu (4/6) di Gedung Pakuan, Bandung, Jawa Barat. Takziah digelar selama dua sesi.

Sesi pertama dimulai pukul 11.30 hingga 13.00 dan sesi kedua pukul 13.30 hingga 15.00 waktu setempat. "Hari ini Pak Gubernur berkenan beserta keluarga untuk menerima ungkapan duka cita atau belasungkawa, untuk takziah yang kita laksanakan dua sesi," ungkap Juru Bicara Pemerintah Provinsi Jawa Barat Wahyu Mijaya, dikutip brilio.net dari antara, Sabtu (4/6).

Suasana takziah Eril © berbagai sumber

foto: Instagram/@jabarquickresponse

Dalam momen takziah tersebut, sejumlah pejabat pemerintah daerah mengunjungi rumah dinas Gubernur Jawa Barat tersebut. Untuk sesi kedua, dikhususkan bagi anggota organisasi masyarakat dan warga yang hendak bertakziah. Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan ruang bagi publik yang ingin menyampaikan bela sungkawa bagi Gubernur yang akrab disapa Kang Emil.

Dalam video yang dibagikan @jabarquickresponse, terekam suasana takziah untuk putra sulung Ridwan kamil. Sejumlah karangan bunga terlihat membanjiri rumah tersebut. Di area luar, ucapan duka tersemat di pagar. Sementara itu, masyarakat Bandung dan sekitar sudah memenuhi Gedung Pakuan untuk bertakziah.

"Doa dari seluruh lapisan masyarakat terus mengalir. Seperti hari ini, Gedung Pakuan, Kota Bandung dipenuhi masyarakat yang melakukan Takziah untuk mendoakan A Eril. Semua orang turut berdoa untukmu, A," tulis keterangan video, dikutip brilio.net pada Sabtu (4/6).

Suasana takziah Eril © berbagai sumber

foto: Instagram/@jabarquickresponse

Ridwan Kamil dan Atalia Praratya sudah mengikhlaskan kepergian putra sulung mereka. Eril dinyatakan meninggal dunia karena tenggelam.

"Berhari-hari, kami menunggu kabar dari A Eril, berharap ada berita baik yang akan kami terima. Namun kini, Bapak @ridwankamil dan Ibu @ataliapr sudah mengikhlaskan A Eril. Waktu mungkin bisa memisahkan, namun kenangan akan selalu terukir. Selamat jalan A Eril, Insya Allah A Eril diberikan tempat terbaik yang paling mulia," tulis caption unggahan video tersebut.

Warga terlihat berdatangan dan mengantri masuk ke rumah dinas untuk menyampaikan duka untuk Ridwan Kamil dan keluarga. Doa untuk Eril dari berbagai warga disematkan untuknya. Acara inti takziah ini digelar doa bersama, salat gaib, dan ucapan belasungkawa.

"Acara pokoknya itu berupa doa bersama, kemudian salat gaib, lalu penyampaian ucapan belasungkawa," kata Wahyu.

Sebelumnya, Eril dikabarkan hilang terseret arus Sungai Aare, di Bern, Swiss pada Kamis (26/5). Usai sepekan lebih memantau dan mencari Eril, Ridwan Kamil dan keluarga pulang dan tiba di Bandung pada Jumat (3/6) kemarin. Hingga kini, proses pencarian putra Ridwan Kamil terus berlangsung.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Jabar Quick Response (@jabarquickresponse)