Brilio.net - Simbol palu artit memang sesuatu yang sangat sensitif di Indonesia. Kalau kamu ingat, sudah banyak kejadian penangkapan orang-orang yang menggunakan atribut bergambar simbol komunis tersebut.

Seperti dilansir brilio.net dari akun Facebook Humas Polda Metro Jaya, Senin (9/5), Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya mengamankan pemilik toko penjual kaos bergambar palu arit di Blok M Jakarta Selatan pada Minggu (8/5) lalu.

Gambar tersebut ditengarai sangat mirip dengan logo Partai Komunis Indonesia (PKI). Petugas menyita satu lusin kaos Kreator berlogo palu arit. Pemilik toko, Mahdi Ismet juga diamankan ke Mapolsek Kebayoran Baru guna penyelidikan selanjutnya.

Kaos yang dimaksud tersebut adalah kaos dengan gambar Kreator, yaitu sebuah band thrash metal legendaris yang berasal dari Jerman. Sedangkan gambar palu arit tersebut memang merupakan logo dari band tersebut.

kaos kreator  © 2016 brilio.net

kaos kreator  © 2016 brilio.net

Tak heran, kejadian ini pun menuai pro dan kontra dari netizen yang ikut berkomentar di foto yang diunggah oleh Humas Polda Metro Jaya.

BACA JUGA: 15 Potret kebaikan polisi yang sering kamu lupakan

Seperti pemilik akun bernama Raka Aditya yang menulis, "Kreator kan band thrash metal dari jerman kalau ga salah... , mungkin yg buat ga bermaksud pake logo PKI .., tpi pake logo dari band tersebut... jangan langsung baper ah pak polisi :)"

"Ada yang bisa bantu pasal apa di undang undang kita yang melarang penggunaan gambar palu dan arit? Disamping kedunguan bahwa itu adalah kaos band, kasus ini bukti bahwa masyarakat dan aparat kita masih buta sejarah dan termakan tipuan perang ideologi negara yang sudah usang, hasil perang dingin dan black ops negara adidaya yang terlalu berhasil di negara kita. Puluhan literatur sudah dibuat. Riset2 sudah ada. Film pun bahkan sudah ada. Tapi kita tetap saja buta, memilih percaya film G 30 S PKI yang diputar paksa selama puluhan tahun, meracuni otak bangsa," kata Edy Khemod, drummer dari band Seringai.

"Dari sononya udah gini desainnya..." ujar pengamat musik,Tomo Widayat menambahkan.

Di sisi lain juga ada netizen yang memuji tindakan para aparat, "Aparat Polisi dan TNI usut tuntas kasus ini,jgm beri ruang sedikitpun bagi PKi dan antek2nya utk muncul di indonesia...hajar dan tumpas mereka sampe ke akar2nya, tdk ada kompromi utk paham komunisme !!!!" tulis akun bernama Ari Susanto.

Kalau menurut kamu sendiri bagaimana?