Brilio.net - Tsamara Amany mulai mencuri perhatian ranah politik. Di usianya yang masih muda, ia sudah berani untuk terjun ke dunia politik. Terlebih dirinya cerdas dan berparas cantik.

Tak hanya itu, pengurus Partai Solidaritas Indonesia ini juga dikenal sangat berani. Walaupun dianggap masih bau kencur dalam dunia politik, ia tak ragu membantah statement-statement politikus senior. Salah satunya yang kena sentilan Tsamara Amany adalah Politikus senior PKS, Fahri Hamzah tahun lalu.

Belum lama cewek 22 tahun ini kembali menunjukkan taringnya lagi. Ia menyindir cuitan Politikus senior Gerindra Fadli Zon yang menyatakan Presiden Rusia Vladimir Putin adalah pemimpin yang dibutuhkan Indonesia.

Sindiran tersebut dibuat dalam bentuk video berdurasi 57 detik yang kemudian diunggah oleh akun Twitter resmi PSI. Tak mau sembunyi-sembunyi, akun Twitter milik Fadli juga ikutan di-mention dalam cuitan sindiran ini.

"Beberapa waktu lalu Pak @fadlizon mencontohkan Putin sbg pemimpin yang layak memimpin Indonesia. Hal ini dibantah Sis @TsamaraDKI siap mengelaborasi bantahannya. Masalahnya, Pak @fadlizon mau gak? #FadliZonDitungguTsamara," tulis akun @psi_id seperti yang brilio.net kutip, Sabtu (7/4).

Di dalam video itu Tsamara menyampaikan bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin, bukan contoh pemimpin yang baik. Tsamara juga mengklaim di Rusia sana tidak terdapat kebebasan beraspirasi seperti di Indonesia. Bahkan menurutnya, praktik-praktik korupsi juga dibiarkan begitu saja.

Tapi benarkah demikian?

Salah satu media Rusia berbahasa Indonesia, Russia Beyond the Headline (RBTH), langsung menyanggah pernyataan Tsamara. Lewat akun Twitter @RBTHIndonesia, mereka mengklaim ada kesalahpahaman soal pengetahuan pengurus PSI tersebut tentang kondisi politik di negara Rusia.

tsamara amani dibalas media rusia © Twitter

foto: Twitter/@RBTHIndonesia

"Selamat malam @TsamaraDKI. Kami Russia Beyond, media Rusia yang (salah satunya) dalam bahasa Indonesia. Kami pikir di sini ada kesalahpahaman soal pengetahuan Anda tentang politik dan bahkan sistem pers di Rusia. Ini sangat disayangkan sekali," tulis mereka memulai balasan video Tsamara terkait kritikan untuk situasi politik negara Rusia.

tsamara amani dibalas media rusia © Twitter

foto: Twitter/@RBTHIndonesia

"Kami tidak membela siapa pun, termasuk @fadlizon atau bahkan Presiden Putin. Namun, pernyataan Anda tentang negara kami, bahwa di Rusia tidak ada kebebasan beraspirasi seperti di Indonesia, ini menunjukkan kedangkalan wawasan," lanjutnya.

tsamara amani dibalas media rusia © Twitter

foto: Twitter/@RBTHIndonesia

"Pernyataan Anda juga sangat disayangkan karena hubungan antara kedua negara kita sangat baik. Anda mungkin bisa tidak sepakat dengan @fadlizon, tapi pernyataan Anda sebagai seorang politikus muda menunjukkan ketidakdewasaan," lanjut RBTH yang menganggap kritikan Tsamara menunjukkan ketidakdewasaannya sebagai politikus muda.

tsamara amani dibalas media rusia © Twitter

foto: Twitter/@RBTHIndonesia

"Kami pikir, Anda perlu lebih banyak riset soal negara kami. Kami tidak ikut campur dengan politik Indonesia. Kalau ada politikus Indonesia yang mengidolakan pemimpin kami, kami bisa apa? Anda bisa juga berdiskusi dengan @RusEmbJakarta untuk tahu lebih banyak tentang negara kami," ujar mereka.

Lebih lanjut, Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia telah mengundang Tsamara atas kesalahpahaman ini. Masih menurut pernyataan @RBTHIndonesia, namun kedua belah pihak belum sempat bertemu karena belum ada kecocokan jadwal.