Brilio.net - Kasus penyerangan dengan air keras kepada Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan, merupakan bentuk teror serius kepada pegawai komisi anti-rasuah tersebut. Teror kepada pegawai KPK pernah pada titik menghawatirkan ketika terjadi konflik KPK-Polri. Namun pada saat itu KPK tidak mau membeberkan siapa saja yang terkena teror.

Walaupun kasus teror kepada Novel Baswedan ini tergolong besar, namun masih ada beberapa kasus teror kepada pegawai KPK yang pernah terjadi dan tidak bisa dianggap remeh. Berikut brilio.net sajikan nama-nama pegawai di KPK yang pernah mendapat teror dihimpun dari pelbagai sumber, Selasa (18//4).

1. Afif Julian Miftah

teror kpk istimewa

foto: merdeka.com

Pada Juli 2015, penyidik KPK dengan pangkat komisaris polisi ini, dikirimi benda mirip bom ke rumahnya oleh orang tidak dikenal. Namun ternyata hanya sterofoam yang dipasang benda mirip detonator. Tidak hanya itu, ban mobil Afif pernah ditusuk hingga bolong dan mobilnya disiram air keras.

2. Abraham Samad

teror kpk istimewa

foto: KapanLagi

Abraham Samad sudah terbiasa menghadapi teror terutama teror telpon dan SMS yang menyasar keluarganya. Namun teror yang paling membunuh karakternya waktu menjabat ketua KPK, berupa beredarnya foto panas mirip dirinya di media sosial. Foto tersebut ditambah sebuah tuduhan bahwa Abraham Samad telah berselingkuh.

3. Antasari Azhar

teror kpk istimewa

foto: merdeka.com

Mantan ketua KPK yang pernah diseret dalam kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen ini juga mengaku pernah mendapat teror. Teror yang paling disorot adalah adanya orang berkuasa yang meminta kasus korupsi besar yang tengah ditanganinya dihentikan.

4. Bambang Widjojanto

teror kpk istimewa

foto: merdeka.com

Bambang Widjojanto mengaku teror terhadap pimpinan dan pegawai KPK bukan satu atau dua kali saja. Ketika masih menjabat pimpinan KPK, ada bawahannya yang mengaku mendapat teror pada 2015 silam. Teror itu berupa ancaman pembunuhan yang dialamatkan kepada pegawai dari biro hukum KPK tersebut.

5. Nursyahbani Katjasungkana

teror kpk istimewa

foto: merdeka.com

Nursyahbani bukan pegawai resmi KPK melainkan pengacara para pimpinan KPK. Dia pernah mendapat teror ancaman bom melalui pesan pendek (SMS). Pesan tersebut berbunyi 'Ada bom di halaman rumahmu, tunggu meledak'.

(mgg/farid hidayat)