Tradisi padusan, sebenarnya bertujuan untuk merenung dari berbagai kesalahan yang telah diperbuat, agar membentuk pribadi yang suci dan lebih baik lagi di bulan Ramadhan. Maka dari itu, tradisi ini seharusnya dilakukan seorang diri dan dalam kondisi yang hening.

"Sebenernya padusan itu dulu untuk berdiam diri dan merenung. Sekarang saja sudah bergeser, dan sifatnya sebagian hiburan dan sebagian lagi diniati untuk mengikuti tradisi para leluhur. Jadi nggak harus di mata air, sekarang juga padusan banyak dilakukan di kolam-kolam renang biasa," tutur Sumardi.

Ramainya pengunjung yang melakukan tradisi padusan di Umbul Saren ini didominasi oleh pemuda dan anak-anak, baik dari warga setempat maupun dari masyarakat luar. 

 

Reporter: mg/Mas Noviani