Brilio.net - Setelah terang-terangan minta jatah menteri di Kabinet Jokowi-Ma'ruf, kini Nahdlatul Ulama (NU) telah menyiapkan beberapa hal. Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj menyebut kader Nahdlatul Ulama yang disiapkan sebagai menteri tidak hanya untuk Kementerian Agama. Baginya, banyak profesional dari kalangan NU yang cocok untuk beberapa pos kementerian.

"Apa saja, tidak hanya agama. Insya Allah kami banyak," ujar Said dikutip brilio.net dari merdeka.com, Rabu (10/7).

Said mengaku banyak kader NU yang siap menjadi menteri kabinet kerja jilid kedua. Said menambahkan pihaknya siap mencalonkan berapapun orang yang dibutuhkan. Kendati demikian, Said menegaskan hal tersebut bukan pemaksaan.

"Walaupun kita terus terang saja tidak ngoyo (maksa)," ucapnya.

Mengaku kader NU telah siap untuk beberapa pos kementerian, Said masih enggan menyebutkan nama kader yang dimaksud. Dia hanya menyebut ada banyak kader profesional dari kalangan NU.

Sementara itu menurut Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding mengatakan, sepatutnya jatah menteri untuk kader Nahdlatul Ulama dan PKB dipisah. Menurutnya, NU turut membantu kemenangan Jokowi. Sehingga pantas mendapatkan jatah kursi menteri sendiri.

Menurut Abdul Kadir, PKB dan Nahdlatul Ulama memiliki irisan yang sama. Namun demikian, NU sendiri telah menyatakan pihaknya pantas mendapatkan jatah menteri karena telah membantu pemenangan Presiden Joko Widodo untuk periode kedua.

"Saya kira beda ya, kalau ada jatah-jatah pasti beda karena NU juga bekerja, PKB sebagai partai juga bekerja, jadi beda," kata Karding di Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat (5/7).