Brilio.net - Riko Andrian (22),  korban pengeroyokan oleh sesama Bobotoh mengembuskan napas terakhir hari ini, Kamis (27/7), setelah dirawat selama lima hari di Rumah Sakit Santo Yusup Bandung. Riko menjadi sasaran amuk segelintir Bobotoh, sebutan untuk suporter tim sepak bola Persib Bandung, pada laga Persib vs Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Sabtu (22/7) lalu.

Kabar ini disampaikan oleh instagram @timnas.indonesia. Berikut isinya:

"INNAA LILLAHI WAINNAA ILAHI RAAJIUN…
.
Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggal Ricko Andrean korban suporter salah sasaran saat laga Persib Bandung melawan Persija Jakarta. Semoga ini adalah kejadian yang terakhir kalinya yang terjadi!
.
Ingat bahwa hakikat sepakbola sebenarnya itu menyatukan, bukan memecah belah bangsa atau suatu golongan! Bila sepakbola seharga dengan nyawa, lebih baik tidak ada lagi yang namanya sepakbola di negri kita tercinta ini!
.
Selamat jalan Ricko, doa terbaik untukmu, semoga tenang disisinya. Alfateehah...
#prayforricko #persib #bobotoh #thejak #damaiituindah #sepakbolamennyatukankita #savesepakbolaindonesia"

Komentar yang menyatakan respek kepada Riko terus berdatangan membanjiri postingan tersebut.

"Kau bobotoh yg dewasa..kau telah nyelamatkan rivalmu sampai nyawamu melayang.." tulis @dwi.wijayanto70.

Ada lagi @aarif82 menyampaikan ,"Semoga amal ibadahnya di terima oleh allah swt..aminn.. ya allah semoga kejadian ini yg terakhir.. kemenangan tidak sebanding dengan nyawa..".

Lain lagi ferysurya04, dia menuliskan, "Jalan keluar adalah ketum dari the jack mania dan bobotoh/viking saling berjabat tangan lah cukup sampai di sini korban jiwa yang berjatuhan, jadilah dewasa saat mendukung tim kesayangan berlaga dan menjadi mendunia akan kreatifitas suporter seperti bcs sleman, nsb12 dan lainnya,klo punya hobby tarung jadilah petinjuu klo punya hobby skill jadilah pemain sepak bola mks #satunegara1tanahair indonesia raya".

Riko merupakan korban salah sasaran. Seperti yang dituturkan oleh sang paman, Abubakar, ketika terjadi keributan di tribun suporter, Riko mendekat. Teman-temannya yang menunggu di tempat duduk sempat khawatir karena dia tak kunjung kembali. Setalah disusul, keadaan Riko sudah memar di dada kiri, wajah, dan kepala belakang karena dipukuli massa. Pengeroyokan diakhiri setelah Riko mengeluarkan kartu tanda anggota suporter Persib.

Riko Andrian  © 2017 instagram

Pihak kepolisian sedang mengusut kasus ini. Beberapa waktu sebelumnya Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo menyempatkan diri menjenguk bersama Kasatreskrim AKBP Yoris Maulana. Ada pula para pemain Persib, antara lain Kim Jeffry Kurniawan, Billy Paji Keraf, Raphael Maitimo, dan Atep yang datang secara bergantian. Manajer Persib, Umuh Muchtar menyatakan akan menanggung biaya pengobatan Bobotoh asal Cicadas tersebut.