Brilio.net - Perkembangan virus corona di Tanah Air kembali mencatat rekor baru. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat sebanyak 56.757 orang dinyatakan positif Covid-19 per Kamis (15/7). Data ini menjadi rekor baru di Indonesia sejak virus corona mewabah pada 2020 lalu.

Dengan penambahan jumlah pasien Covid-19 ini, total akumulatif sampai kini ada 2.726.803 orang dikonfirmasi terinfeksi virus corona. Sementara itu, untuk kasus pasien sembuh juga mengalami peningkatan sebanyak 19.049 orang. Kabar baik ini pun meningkatkan total akumulatifnya menjadi 2.176.412 pasien.

Sedangkan, untuk kasus meninggal dunia terpantau adanya peningkatan sebanyak 982 pasien pada hari Kamis (15/7). Menlansir Liputan6.com, diketahui sebanyak 70.192 orang dinyatakan meninggal dunia akibat virus corona.

Penambahan pasien Covid-19 © unsplash.com

foto: unsplash.com

Menanggapi jumlah pasien positif Covid-19 yang meroket di Indonesia, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menjelaskan bahwa pemerintah sudah menyiapkan strategi untuk menghadapi kemungkinan terburuk selanjutnya.

"Kalau kita bicara worst case scenario untuk 60.000 atau lebih sedikit, kita masih sudah cukup oke. Kita tidak berharap sampai ke 100.000, tapi itu pun sudah kami rancang sekarang kalaupun sampai terjadi di sana," kata Luhut saat konferensi pers, Kamis (15/7).

Penanganan dalam menghadapi wabah ini dikatakan bahwa pemerintah akan terus menyiapkan sejumlah rumah sakit (RS) darurat. Bahkan akan menggunakan seluruh fasilitas kesehatan milik TNI dan Polri untuk merawat pasien Covid-19. Selain itu juga penambahan tempat tidur isolasi dan ICU di setiap rumah sakit rujukan. Bahkan rencananya pemerintah melalui TNI-Polri membuka RS lapangan darurat.

Penambahan pasien Covid-19 © unsplash.com

foto: unsplash.com

"Kami juga sudah rekrut dokter 2 ribu, dokter yang baru lulus dan itu kita training. Lulusan dokter itu lebih dari 2 ribu dan segera kita mobilisasi. Semua data kami menunjukkan kami sekarang on the right track," papar dia.

Koordinasi dengan sejumlah negara dalam mengatasi pandemi di Tanah Air juga dijelaskan Luhut sudah dilakukan pemerintah. Beberapa negara tersebut diantaranya, Tiongkok, Singapura, Abu Dhabi, hingga Jepang.

"Kita sudah minta bantuan, saya berbicara dengan counterpart saya di Singapura, counterpart saya di Tiongkok, counterpart saya di Abu Dhabi. Kita bicara dengan mereka dan juga Jepang, dan bukan tidak minta bantu, kita minta bantu, tapi tentu bantuan-bantuan yang menurut kita tidak bisa kita tangani," ungkapnya.