Brilio.net - Masih jelas di ingatan dunia, aksi penembakan brutal di dua masjid Selandia Baru, yaitu di Christchurch dan Linwood pada Maret 2019 lalu. Penembakan itu dilakukan oleh empat orang yang terdiri dari tiga pria dan satu wanita. Setidaknya ada 50 korban jiwa waktu itu.

Rasa belasungkawa dan duka mendalam masih dirasakan oleh seluruh umat muslim dunia. salah satu perhatian datang dari Pemerintah Arab Saudi, Raja Salman. Menurut kantor berita Arab Saudi, Saudi Press Agency (SPA) melaporkan, Raja Salman memberikan perintah khusus undangan untuk keluarga korban Selandia Baru.

Raja Salman undang 200 Selandia spa.gov.sa

foto: spa.gov.sa

Dilansir brilio.net dari spa.gov.sa pada Rabu (17/7). Raja Salman mengundang 200 keluarga korban untuk menunaikan haji pada tahun ini 1440 H. Rasa syukur terima kasih dan penghargaannya disampaikan kepada Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud atas sikap dermawannya terhadap keluarga dan korban yang terluka karena serangan brutal itu.

Menurut SPA, kesempatan haji ini diharapkan dapat mengurangi penderitaan keluarga korban. Selain itu juga sebagai wujud nyata dari pemerintah kerajaan Saudi dalam memerangi terorisme. Perdana Menteri Arab Saudi juga mengatakan bahwa kementerian akan segera bekerja untuk melaksanakan dan menindaklanjuti prosedur haji.

Prosedur akan segara dilakukan melalui Kedutaan Besar Kerajaan di Selandia Baru. Selain itu juga Arab Saudi akan segera menyelesaikan semua hal yang berkaitan dengan kedatangan 200 orang. Mulai dari menyediakan semua fasilitas dan hingga layanan bagi keluarga dengan mudah dan nyaman.