Brilio.net - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud menyampaikan pidatonya di DPR RI. Raja Salman tiba di Ruang Rapat Paripurna I Gedung Nusantara DPR pukul 13.06 WIB, sementara para pangeran dan delegasi Arab Saudi lainnya sudah terlebih dahulu di lokasi.

Raja Salman mengaku merasa sangat senang berkunjung ke Indonesia. Ia juga berharap, kerjasama yang sudah disepakati antara Pemerintah Arab Saudi dan Indonesia berjalan dengan baik dan dapat menguntungkan kedua belah pihak.

"Saya senang. Beberapa kerja sama yang telah disepakati (bisa berjalan baik). Terima kasih," kata Raja Salman dalam sambutannya di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (2/3).

Antusias para pegawai dpr © 2017 brilio.net

Kunjungan Raja Salman ke DPR juga bikin para pegawai DPR dan MPR RI heboh. Sejak pukul 12.00 WIB, mereka sudah bersiap melihat dari balik kaca Gedung Nusantara III.

Tidak hanya itu, di Gedung Nusantara III juga tersedia layar besar untuk menyaksikan pidato Raja Salman yang berlangsung di Ruang Rapat Paripurna. Teriakan dari sejumlah pegawai dan wartawan terdengar ketika layar tersebut menyorot beberapa Pangeran Arab.

Antusias para pegawai dpr © 2017 brilio.net

Sementara, Ustaz Yusuf Mansyur menyatakan merasa senang dengan kedatangan orang nomor satu di Arab Saudi itu. Dia mengaku dikirim pesan oleh kerabatnya yang berada di Arab Saudi karena merasa senang Raja Salman disambut dengan baik oleh masyarakat Indonesia.

"Saya aja sekarang sudah mual terima SMS dan Whatsapp dari Imam Makkah dan Madinah, bayangin lho imam-imam besar masjid itu merasa sangat berterima kasih karena Raja mereka dijamu dengan sangat baik. Apalagi orang Bogor yang rela dadah-dadah meskipun hujan tapi nggak mau mundur, dan itu dilihat oleh orang Arab," ujarnya.

Yusuf mansyur © 2017 brilio.net

Lanjut dia, penyambutan baik dari masyarakat Indonesia terhadap Raja Salman diharapkan dapat berdampak terhadap perlakuan yang sama bagi TKW, jamaah haji dan umrah Indonesia.

"Siapa tahu dengan perilaku kita kepada Raja mereka, masyarakat Arab Saudi bisa memerlakukan TKW Indonesia, Jamaah Haji dan Umrah Indonesia bisa diperlakukan sama dan tidak berbuat macam-macam dengan TKW Indonesia. Insya Allah ada rasa sayang antara kedua negara apalagi di sini banyak orang Arab," jelasnya.

"Pasti Indonesia penyambutannya sempurna, Indonesia the best lho soal nyambut-nyambut tamu dan ini akan jadi berita. Setelah ini saya yakin kepala-kepala negara lain pada pengen datang ke Indonesia, mereka akan ngiri mau disambut seperti Raja Arab," pungkasnya.