Brilio.net - Kasus terorisme yang terjadi Minggu (13/5) lalu menjadi peristiwa yang sangat membius masyarakat Indonesia. Ledakan bom yang terjadi di tiga gereja di Surabaya dan Mapolrestabes Surabaya ini adalah peristiwa paling mengejutkan beberapa hari terakhir.

Beberapa korban jiwa juga termasuk anak-anak menjadi sorotan di media sosial dan media pemberitaan. Selain itu, pelaku yang juga terdiri dari tiga keluarga ini membawa seluruh anggota keluarganya termasuk anak mereka.

Hingga kini banyak yang mencurigai jika orang berpakaian tertutup adalah teroris dan bagian dari ISIS. Padahal tidak semua yang berpakaian tertutup mengikuti ajaran teroris atau berniat untuk meledakkan tempat-tempat ibadah.

Karomisinter Divhubinter Polri Brigjen Pol Krishna Murti dalam akun Instagram @krishnamurti_91 yang dikuti Selasa (15/5) mengingatkan agar masyarakat tidak menghakimi seseorang berdasarkan cara berpenampilan.

krishna murti postingan © 2018 brilio.net

foto: instagram/@krishnamurti_91

"Jangan lihat pakaiannya. Lihat akibat dari pemikiran yang salah. Bahkan satu keluarga bisa menjadi pelaku sekaligus korban. Data pelaku Bom 3 lokasi di Sby:

Dita Upriyanto (GPPS)/ Jl Arjuno, Bapak - .
.
Puji Kuswati (GEREJA DIPONEGORO)/ ibu - Fadilasari (12) (GEREJA DIPONEGORO)/ anak - Pemela Riskita (9) (GEREJA DIPONEGORO)/ anak - .
.
Yusuf Fadil (18) (GEREJA KATHOLIK NGAGEL)/ anak - Firman Halim (16)(GEREJA KATHOLIK NGAGEL)/ anak
.

Pelaku, satu keluarga.
.
#kmupdates (orang yang sangat tidak terlihat layaknya pelaku..) Apakah nanti ada judgement ini settingan..?? Lindungi keluargamu dari pikiran yang salah.. Sebagian dari mereka adalah manusia yang tidak berdosa dan tidak tau apa2.. (foto terpaksa di blur drpd ditegur KPAI, padahal ortunya yg jahat nanti kita yg ditegur)"

Krishna Murti juga menegaskan di keterangan foto tersebut bahwa kita semua perlu membuka pikiran agar tidak menyamaratakan seluruh pakaian tertutup adalah antek-anter teroris atau sebagainya.

Komentar dari warganet pun bermunculan, dari akun @afiahassa "Semangattt teruss pakk. Berantass orang orang yang tidak berperikemanusiaan. Semogaa bapak selaluu dalam lindungan Allah SWT aamiin aamiin"

Akun @milla_senny_soegiono menuliskan, "Kasian sekali anak2nya hrs mengikuti jejak ortunya yg sngt salah..pdhl mrk anak2nya msh ingin hidup&mempunyai cita2..tdk ada pilihan sama sekali.semua Agama tidak ada yg mengajarkan/ menebar kebencian termasuk Islam.Bgmn bisa msk Surga kalau kita sdh membunuh byk orang2 yg tdk bersalah."

Akun @aktivis_al_amien menyatakan, "Semoga Indonesia kembali aman dan damai ya pa ..akan ada hikmah dibalik ini semuanya, Islam itu indah islam itu damai."

Pemilik akun @zooeellzoell menanggapi, "Sebenarnya orang" yang melakukan itu punya pemikiran yang sangat pendek, terlena dengan iming" akan masuk Syurga dengan instan, hnya dengan mengorbankan diri sprti itu... Alangkah malangnya orang" sperti mereka..."