Brilio.net - Pemadaman listrik masih akan terjadi pada Senin (5/8). Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyebutkan bahwa pada masih ada pemadaman bergilir di wilayah Jabodetabek dan beberapa Jawa Barat.

"Kami mohon maaf, sampai siang ke sore masih ada pemadaman gilir masih terjadi," kata Plt Dirut PLN Sripeni Inten di Gedung Pusat PLN, Jakarta, Senin (5/8)

Namun, Sripeni sendiri belum menyebutkan wilayah mana saja yang masih terjadi pemadaman bergilir. Seperti dilansir dari Antara, hari ini pasokan listrik sedang dilakukan normalisasi.

Hingga Senin (5/8) pagi memang masih ada beberapa wilayah yang kembali mengalami pemadaman sebagian. Seperti halnya listrik di sejumlah wilayah di Bekasi, Jawa Barat masih belum menyala, Senin (5/8) pagi. Tak sedikit dari warga mengeluhkan kondisi ini karena mengganggu aktivitas. Apalagi, hari ini merupakan hari pertama masuk kerja awal pekan.

Gana Buana, seorang ibu rumah tangga di Cimuning, Mustikaja melaporkan kondisi listrik di rumahnya belum menyala. Padahal, pemadaman sudah terjadi sejak kemarin siang. "Air di rumah sudah habis, terpaksa beli air galon isi ulang untuk mandi," kata perempuan yang memiliki dua balita ini, Senin (5/8).

Di Jatimulya, Tambun Selatan juga demikian. Seorang warga di sana, Abdullah Surjaya mengabarkan sampai pukul 07.00 WB listrik belum menyala. Padahal, stok air di toren sudah habis. "Enggak bisa mandi, karena enggak ada air," ujar Abdullah dikutip brilio.net dari Merdeka.com.

Sebelumnya, Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyebutkan bahwa recovery atau pemulihan perbaikan dari padamnya listrik di Jabodetabek hingga Jawa Tengah tidak sampai tengah malam atau 00.00 WIB (Senin dini hari).

"Kalau Jakarta perbaikan membutuhkan paling tidak 3 jam, untuk Jawa Barat dan Banten paling tidak butuh waktu 4 sampai 5 jam," kata Plt Dirut PLN Sripeni Inten di Depok, Jawa Barat.

Dalam penjelasannya, ia menginformasikan saat ini PLN tengah berupaya memulihkan aliran listrik dari timur Jawa ke arah barat Jawa yang terganggu pasokannya. Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjelaskan padamnya listrik di wilayah Jabodetabek dikarenakan adanya gangguan pada sisi transmisi Ungaran dan Pemalang 500 kV.

Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN, I Made Suprateka di Jakarta, Minggu (4/8) menjelaskan bahwa dengan adanya gangguan tersebut maka transfer energi dari timur ke barat mengalami kegagalan serta diikuti trip seluruh pembangkit di sisi tengah dan barat Jawa.