Brilio.net - Gempa bumi 7,0 SR yang mengguncang kawasan Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu (5/8) pukul 18.46 WIB sempat dinyatakan berpotensi tsunami.

Namun berdasar laporan terbaru BMKG melalui akun Twitter resminya, peringatan potensi tsunami dinyatakan berakhir.


Seperti diketahui, gempa yang sempat menimbulkan tsunami kecil di Carik, Badas, dan Lembar ini membuat masyarakat panik. Terlebih pasca gempa, aliran listrik terputus, dan saluran komunikasi terganggu. Gempa susulan juga sempat terjadi sampai 16 kali. Masyarakat pun masih berjaga-jaga di luar rumah, seperti di Praya, Lombok Tenga dan Kota Tua, Ampenan lantaran khawatir terjadi gempa susulan.

Pihak-pihak terkait masih terus memantau jumlah korban jiwa maupun kerugian materi akibat gempa kali ini. Masyarakat juga terus dihimbau menjauhi daerah pesisir, bangunan-bangunan, dan selalu waspada serta menuju daerah yang lapang.