Brilio.net - Setelah satu tahun mewabah di Indonesia, data kasus Covid-19 terus mengalami lonjakan. Rekor baru bahkan kembali tercatat pada hari ini (24/6), sebanyak 20.574 kasus baru positif Covid-19 di Indonesia. Hanya dalam kurun waktu 24 jam, pasien yang terjangkit virus corona melonjak drastis. Pasalnya tepat pada Rabu (23/6) kemarin, diketahui ada 15.308 pertambahan kasus positif Covid-19. Dengan peningkatan ini, kasus Covid-19 di Indonesia menembus angka 2.053.995 pasien.

Dilansir brilio.net dari Merdeka.com pada Kamis (24/6), dari 2.053.995 kasus tersebut juga memberikan perubahan pada angka kasus meninggal dunia. Diketahui ada penambahan 355 kasus kematian Covid-19 dari data kemarin tercatat masih 55.594 orang. Sementara itu, menurut data yang dilaporkan Kementerian Kesehatan, Kamis (24/6) hingga pukul 12.00 WIB, jumlah pasien sembuh juga mengalami peningkatan. Data pada Rabu kemarin ada 1.817.303 pasien, kini naik menjadi 1.826.504 orang. Terhitung penambahan 9.201 pasien sembuh dari Covid-19.

Peningkatan kasus Covid-19 © freepik.com

foto: freepik.com

Di sisi lain, Kementerian Kesehatan juga melaporkan kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai 171.542 orang. Bertambah 11.018 dari data kemarin hanya 160.524 orang. Kasus suspek Covid-19 pun ikut mengalami peningkatan, yakni 2.674 dari data kemarin hanya 124.022 orang. Total kasus suspek Covid-19 saat ini sebanyak 126.696 orang.

Untuk menangani gelombang Covid-19 yang semakin besar, pemerintah pun masih melakukan sejumlah penanganan termasuk dengan penerapan PPKM Mikro. Dilansir brilio.net dari Liputan6.com, Juru Bicara Penanganan COVID-19 di Indonesia, Prof Wiku Adisasmito, mengatakan, PPKM Mikro menjadi hal utama yang harus dilakukan saat ini guna menekan laju kasus Virus Corona, khususnya yang terpusat di Pulau Jawa.

Peningkatan kasus Covid-19 © freepik.com

foto: freepik.com

"Dan disimpulkan bahwa PPKM Mikro masih menjadi cara penanganan yang paling efektif karena dilakukan hingga tingkat terkecil dan dapat berjalan tanpa mematikan ekonomi rakyat," kata Wiku.

Sehingga dalam hal ini dibutuhkan kerjasama dari berbagai pihak. Mekanisme koordinasi dan pembagian peran dalam melaksanakan PPKM Mikro menjadi imbauan satgas agar dilakukan dengan benar dan seefektif mungkin.