Brilio.net - Rekonstruksi pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat diikuti kelima tersangka yaitu Irjen Polisi Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, Kuat Ma'ruf, dan Putri Candrawathi (istri Ferdy Sambo). Rekonstruksi tersebut digelar di tempat kejadian perkara, yaitu Saguling dan Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Selasa (30/8). Empat tersangka berstatus tahanan mengenakan baju tahanan. Sementara Putri Candrawathi yang ikut melakukan rekonstruksi tidak memakai baju tersebut lantaran tidak berstatus sebagai tahanan.

Direktur Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Polri Jenderal Polisi Andi Rian Djajadi memaparkan, sebanyak 78 adegan diperagakan oleh tersangka saat rekonstruksi. Reka ulang adegan sebanyak 78 agenda ini terdiri dari adegan di rumah Magelang sebanyak 16 adegan. Kemudian di rumah Saguling sebanyak 35 dan kompleks Polri Duren Tiga, lokasi peristiwa pembunuhan Brigadir Yosua sebanyak 35 adegan.

"Kegiatan yang direka ulang meliputi peristiwa yang terjadi di rumah Magelang, rumah Saguling dan rumah Duren Tiga meliputi 78 adegan," kata Andi Rian, dikutip brilio.net dari Antaranews, Rabu (31/8).

Dalam prosesnya, rekonstruksi juga menghadirkan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Rekonstruksi itu menunjukkan momen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi duduk bersama. Keduanya juga diketahui saling berpelukan.

Selanjutnya, Putri Candrawathi terlihat menggandeng tangan Ferdy Sambo saat menjalani rekonstruksi di rumah dinas. Saat itu, proses rekonstruksi telah berjalan sampai pada adegan ke-71.

Putri Candrawathi pakaikan masker dan gandeng Ferdy Sambo © berbagai sumber

foto: TikTok/@ansyari76silmi1

Putri menyandarkan kepalanya pada bahu Ferdy Sambo. Terlihat tangannya tengah menggamit lengan Sambo yang merupakan suaminya. Saat itu keduanya tengah berdiri di depan garasi rumah. Selama rekonstruksi, tangan Putri tampak terus memegang lengan Sambo.

Putri Candrawathi pakaikan masker dan gandeng Ferdy Sambo © berbagai sumber

foto: YouTube/POLRI TV RADIO