Brilio.net - Debat kedua capres 2019 antara nomor urut 01 dan 02 usai digelar pada Minggu (17/2) malam. Selain proses debat yang disiarkan televisi, banyak momen-momen di luar itu yang menjadi sorotan. Salah satu di antaranya adalah ledakan yang terjadi di dekat kawasan lokasi nonton bareng yang terletak di Parkir Timur Senayan, Jakarta.

Selain itu ternyata pada saat jeda debat yang dimanfaatkan stasiun TV untuk memutar iklan, ada momen panas yang terjadi. Peristiwa ini melibatkan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dan Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Pada saat jeda BPN melontarkan protes keras ke kursi komisioner KPU dan Bawaslu. Protes ini terkait pernyataan Jokowi yang dinilai menyinggung soal lahan Prabowo. Saking panasnya sikap protes tersebut bahkan sampai membuat Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, yang merupakan pendukung Jokowi, ikut maju.

 

Momen menegangkan tersebut sempat diabadikan oleh Wakil Sekjen Partai Demokrat, Andi Arief. Pada akhir video berdurasi 45 detik itu terdengar salah satu anggota tim BPN yang meminta KPU untuk menegur capres nomor urut 1, Joko Widodo.

"Pokoknya kita minta KPU menegur Pak Jokowi sekarang bahwa yang dilakukannya adalah salah," tegas salah satu anggota BPN ke pihak KPU.

Sementara Andi Arief yang merekam momen yang tidak ditayangkan di TV ini tidak mengucap satu patah kata pun. Ia hanya fokus mengarahkan kamera ponselnya ke arah kerumunan BPN dan TKN, sambil sesekali menampakkan wajahnya di kamera.

"Partai Demokrat tadi malam protes keras KPU yang membiarkan terjadinya serangan yg melanggar aturan," tulis Andi pada cuitannya seperti brilio.net kutip pada Senin (18/2).