Brilio.net - Gunung api Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) pada Minggu (4/6) menampakkan aktivitas. Gunung yang berada di dua wilayah yaitu Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar ini menurut catatan Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Marapi Sumbar di Bukittinggi meletus dua kali menjelang siang hari. Material debu vulkanik yang dikeluarkan bertiup ke arah timur.

Letusan awal terjadi pada 10.01.36 WIB, ketinggian asap diperkirakan mencapai 300 meter.

"Letusan pertama mengeluarkan asap warna abu-abu tebal, tekanan lemah, dengan amplitudo enam milimeter dan lama gempa 35 detik," kata Petugas Pos PGA Marapi, Hartanto, seperti dikutip dari Antara.

Sedangkan letusan kedua terjadi pada pukul 10.22.41 WIB. Kali ini asap berwarna sama mencapai ketinggian 700 meter. Ada catatan terjadinya gempa berdurasi 22 detik dengan amplitudo empat milimeter bertekanan lemah.

"Letusan yang kedua tampak lebih besar karena pengaruh hembusan angin dan bertiup ke arah timur atau arah Kabupaten Tanah Datar," katanya.

Aktivitas Marapi kembali tampak pada pukul 10.50.32 WIB. Muncul hembusan asap berwarna putih dengan ketinggian 100 meter. Tidak ada tanda-tanda gempa bumi.

"Pukul 11.26 WIB aktivitas mulai kembali normal namun kami masih waspada memantau sesuai dengan status dari Gunung Marapi yaitu waspada," tambahnya.

Dalam keadaan ini, warga tidak dianjurkan mendaki Gunung Marapi pada radius tiga kilometer dari kawah.