Brilio.net - Kereta Commuter Line KA 1722 relasi Jatinegara-Bogor mengalami anjlok di dekat pintu perlintasan Kebon Pedes Kebun Pedes, Tanah Sereal, Bogor, Jawa Barat pada Minggu (10/3) sekitar pukul  10.15 WIB.

Korban kecelakaan terus bertambah. Para korban kini dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

"Hingga pukul 12.10 WIB tercatat jumlah korban luka akibat KRL anjlok mencapai 17 orang. 9 Orang di RS Salak Bogor dan 8 lainnya di pos kesehatan stasiun Bogor," ujar VP Komunikasi PT KCI Eva Chairunisa dalam keterangannya, seperti dilansir Brilio.net dari Liputan6.

Dia meminta masyarakat yang ingin mengetahui data korban, dapat mendatangi rumah sakit tersebut. Biaya perawatan korban luka akan ditanggung oleh PT KCI.

"Identitas korban luka dapat dilihat di RS Salak Bogor. Bagi para pengguna yang menjadi korban maka akan mendapatkan perawatan kesehatan," lanjut Eva.

Evakuasi selanjutnya akan dilakukan terhadap badan kereta di lokasi. Rencananya KRL yang tidak anjlok akan dievakuasi dengan ditarik sementara ke Stasiun Cilebut.

"Sementara KRL anjlok menunggu proses evakuasi lanjutan karena terkait dengan perbaikan prasarana perkeretaapian," sambung Eva.

Lebih lanjut Eva menyatakan bahwa untuk perjalanan KRL dari dan tujuan Bogor sejauh ini belum dapat dilayani oleh KRL. Perjalanan KRL dari arah Jakarta Kota maupun Angke/Jatinegara hanya sampai Stasiun Depok.

"Bagi para pengguna yang telah membeli tiket atau melakukan tap in dapat melakukan refund di loket stasiun. Untuk pelayanan KRL di lintas lainnya berlangsung normal," ucap Eva.

Selain itu, Eva juga belum bisa mengungkap penyebab anjloknya kereta tersebut. Dia meminta maaf atas gangguan perjalanan di lintas Bogor-Jakarta Kota/Jatinegara dan sebaliknya.

"Hingga kini perjalanan KRL lintas Bogor Jakarta Kota/Jatinegara dan sebaliknya belum dapat dilayani," kata Eva.