Brilio.net - Pandemi Covid-19 masih jadi permasalahan di banyak negara. Berbagai upaya pencegahan hingga penyembuhan terus dikembangkan. Namun di tengah situasi yang tak kunjung membaik ini, tampak Festival Musik Lollapalooza di Chicago dihadiri 100.000 penonton.

Dilansir brilio.net dari The Guardian pada Rabu (4/8), acara yang diadakan selama 4 hari itu dikhawatirkan para pakar akan menjadi kluster baru yang mengakibatkan lonjakan pasien Covid-19.

The Guardian melaporkan bahwa pihak penyelenggara telah mewajibkan penonton untuk menunjukkan kartu vaksin Covid-19 atau bukti tes skrining Covid-19 negatif 72 jam sebelumnya. Akan tetapi dokter mengatakan masih diperlukan pembatasan yang lebih, terutama untuk mengekang penyebaran virus varian Delta.

<img style=

foto: CBSNews

 

Spesialis penyakit menular Dr Tina Tan mengatakan, ketika seseorang berada dalam kelompok 100.000 atau lebih di tempat yang cukup tertutup, tanpa ada pembatasan jarak, serta tanpa memakai masker, maka infeksi varian Delta akan menyebar dengan cepat.

Sementara itu, diketahui Chicago sudah mencatat lebih dari 200 kasus infeksi baru setiap hari. Pasca konser tersebut, diprediksi peningkatan kasus baru akan terjadi pada 2-3 minggu setelah festival Lollapalooza berlangsung.

<img style=

foto: CBSNews

 

"Saya tahu mereka berusaha mengatur Lollapalooza sebaik mungkin, tetapi saya pikir dengan peningkatan jumlah Covid-19, harus ada beberapa hal lain yang diterapkan," kata Tan, seorang profesor pediatri di Sekolah Kedokteran Universitas Northwestern Feinberg.

Pemandangan konser yang mengundang banya artis seperti Foo Fighters, Megan Thee Stallion, dan Tyler the Creator itu menjadi kondisi yang dinilai memprihatinkan oleh Tan. Ia menilai satu-satunya cara aman untuk mengadakan festival musik sebesar itu adalah dengan melakukannya secara virtual.

 

Sementara itu, menanggapi resiko yang terjadi sebelum acara tersebut berlangsung, Walikota Chicago, Lori Lightfoot, pada konferensi pers pada hari Minggu mengatakan jutaan orang menghadiri acara musim panas di Chicago, termasuk pertandingan bisbol liga utama dan festival musik yang lebih kecil. Pihaknya menjelaskan telah melakukannya dengan hati-hati.

"Kami dapat membuka, tetapi melakukannya dengan hati-hati karena vaksinasi," jelasnya.