Brilio.net - Komnas HAM menerima sejumlah laporan kekerasan pada demonstran mahasiswa yang terjadi Selasa (24/9). Dengar kabar tersebut, Ketua Komnas HAM Amiruddin Al Rahab berharap aparat penegak hukum untuk tidak menggunakan kekerasan.

Dilansir dari merdeka.com, Rabu (25/9) Amiruddin menjelaskan seharusnya aparat polisi lebih mengedepankan cara persuasif dalam menangani demonstran.

"Kepada polisi kita memang tentu berharap tentu lebih baik ke depannya. Sehingga kita tidak terus menerus berhadapan dengan kekerasan nah itu saya harapkan," kata Amir seperti dikutip dari merdeka.com, Rabu (25/9).

Menindaklanjuti adanya kekerasan dilakukan polisi terhadap mahasiswa dan masyarakat umum kemarin, Amir menjelaskan Komnas HAM harus mengumpulkan info dan bukti lanjutan, serta berkomunikasi dengan pihak terkait seperti ke Mabes Polri dan Polda Metro Jaya.

"Kami Komnas HAM akan kumpulkan informasi, kita akan komunikasi kenapa semalam terjadi hal-hal begitu," kritik dia.

Namun Amir berpesan jika aspirasi mahasiswa seharusnya bisa ditangkap dan dihormati dalam bersikap untuk melayani sebagai lembaga pengayom masyarakat.

"Kita tahu mahasiswa dalam menyampaikan aspirasi ya kita hormati saja, respect. Tak perlu menggunakan kekerasan berlebih dalam menghadapi demonstrasi mahasiswa," terang Amir.

"Tetapi penting juga mahasiswanya juga harus tahu sikap jangan melakukan hal vandal karena itu melanggar hukum," imbuhnya.