Brilio.net - KRI Nanggala-402 sudah dinyatakan subsunk atau tenggelam di laut Bali. Tenggelamnya KRI Nanggala-402 ini membuat 53 prajurit TNI Angkatan Laut (AL) juga ikut gugur.

Salah satu parjurit yang gugur adalah sosok Kopda Kharisma DB. Kepergian Kopda Kharisma ini membuat keluarga diselimuti rasa duka yang sangat dalam.

Tante dari Kopda Kharisma mengatakan bahwa sang keponakan sudah mulai mengabdi untuk negara dengan menjadi TNI AL sejak tahun 2014. Dia juga langsung ditugaskan untuk KRI Nanggala-402 di divisi perlengkapan dan navigasi.

"Langsung bertugas di kapal selam," kata Nurhaena, seperti yang brilio.net kutip dari liputan6.com, Selasa (27/4).

Nurhaena juga menceritakan bahwa ayah dari Kopda Kharisma adalah seorang Serma Purnawirawan Bachtiar yang merupakan prajurit TNI AL yang dulunya juga bertugas untuk KRI Nanggala-402.

sosok ayah dan anak yang sama jadi kru kri nanggala Berbagai sumber

foto: Liputan6.com/Fauzan

Nurhaena juga menceritakan, bahwa sosok Kopda Kharisma adalah sosok pemuda yang sangat ulet dan pantang menyerah. Selain itu, dia juga sosok periang yang bisa mencairkan suasana.

"Dia rajin dan disiplin sekali, makanya mungkin itu dia langsung direkrut di bagian kapal selam, padahal kru kapal selam tidak sembarangan orang bisa bergabung apalagi dia masih berpangkat Kopda. Bapaknya juga purnawirawan kapal selam pernah juga bertugas di KRI Nanggala 402," ujarnya.

Sosok yang periang dan bisa mencairkan suasana ini kini telah gugur sebagai prajurit ketika menjalankan tugas. Nurhaena mengungkapkan kepergiannya menjadi duka yang sangat dalam bagi keluarga, terlebih bagi kedua anaknya yang berusia sembilan tahun dan empat tahun.

"Kopda Kharisma DB memiliki dua orang anak yang berumur 9 tahun dan 4 tahun," tutur

Meski pihak TNI AL sudah menyatakan KRI Nanggala-402 terbelah menjadi tiga, dan ke 53 kru sudah dinyatakan gugur, pihak keluarga tetap memantau informasi proses pencarian yang dilakukan tim SAR, sambil berharap ada mukjizat terjadi.

"Tentu kami berharap dia selamat," ucapnya.