Brilio.net - Hari Raya Idul Adha menjadi sarana untuk bersyukur kepada Allah SWT. Pasalnya, banyak kita bisa menjalankan perintah dari Allah SWT untuk berbagi dengan menyembelih hewan kurban. Semua umat Islam di seluruh dunia bergembira dengan momen ini.

Tak hanya saat Idul Adha, hewan kurban bisa disembelih ketika hari Tasyrik Hari tersebut dimulai sehari setelah hari raya Idul Adha setiap tahunnya yaitu pada tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah. Pada hari-hari ini, kita diharamkan untuk melakukan puasa. Baik puasa wajib seperti membayar hutang puasa, atau pun puasa sunah.

Tapi, tahukah kamu bahwa pada hari Tasyrik mempunyai keutamaan-keutamaan di dalamnya? Kita bisa melakukan banyak ibadah yang lebih banyak ketika hari Tasyrik.

Dilansir dari nu.or,id, Jumat (9/10) Hari Tasyrik (Ayyâm al-Tasyrîq) adalah pengingat. Puasa, ibadah yang semula dianjurkan, dilarang di hari Tasyrik Rasulullah menyebutnya (H.R. Imam Muslim no. 1141): “Ayyâm akl wa syurb (hari makan-makan dan minum-minum)” dan memberinya predikat sebagai a’dham al-ayyâm ‘ind Allah (hari termulia di sisi Allah).

Pada hari Tasyrik umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak berdoa, dan berdzikir kepada Allah SWT. Hari Tasyrik juga disebut dengan Yaumul Qor. Pasalnya, pada hari tersebut orang yang berhaji sedang berdiam di Mina. Kegiatan tersebut mendapatkan pahala bagi orang yang sedang melaksanakan rangkaian ibadah haji.