Brilio.net - Bukan perkara mudah untuk mencukupi kebutuhan gizi ibu hamil, terutama bagi mereka yang berasal dari kelas ekonomi menengah ke bawah. Jangankan untuk membeli susu khusus ibu hamil, untuk makan sehari-hari saja kadang harus bersusah payah. Persoalan inilah yang sedang dihadapi seorang ibu hamil dari keluarga miskin warga Karangasem Amlapura, Nusa Tenggara Barat.

Kondisi memprihatinkan ibu hamil yang belum terungkap identitasnya tersebut diketahui dari unggahan foto seorang netizen, Satriniasri Supastika, bidan desa di Puskesmas Kubu 1. Lewat foto-foto yang diunggahnya, tampak ibu hamil tersebut hidup serba kekurangan. Mirisnya lagi ketika melihat kondisi rumah yang tak layak huni. Terlebih bagi seorang ibu hamil yang harus memperhatikan kesehatan lingkungan serta mencukupi kebutuhan gizi calon bayi yang tengah dikandungnya.

"Berharap keluarga ini dapat bantuan bedah rumah. Kami bidan desa akan berusaha memberi pelayanan kesehatan yang terbaik bagi kesehatan ibu dan anak," tulis Satriniasri dalam caption foto yang diunggahnya, seperti dikutip Rabu (18/5).

BACA JUGA: 10 Modus jombloers ini pasti pernah kamu praktikkan, hayo ngaku!

Ya, tak hanya jadi harapan kita tapi persoalan ini harapannya juga semoga segera mendapatkan perhatian, terutama dari pemerintah. Apalagi dikabarkan bahwa Menteri Sosial Khofifah Indar Paranwasa mempunyai program keluarga harapan (PKH) yang akan memberikan uang tunai kepada ibu hamil dan mereka yang mempunyai balita sebesar Rp 1,2 juta. Semoga saja ibu hamil dari keluarga miskin ini jadi salah satu penerima bantuan yang lolos validasi ya.

Seperti apa sih kondisi ibu tersebut? KLIK NEXT, dijamin bikin kamu terenyuh dan pengen nangis.

2 dari 2 halaman


Berikut foto-foto yang brilio.net kumpulkan dari akun Facebook Satriniasri Supastika.

1. Satriniasri Supastika bersama sang ibu hamil.



2. Keduanya masih tampak muda.



3. Selaku bidan desa, ia akan berusaha memberi pelayanan kesehatan yang terbaik bagi kesehatan ibu dan anak.



4. Tak terkecuali bagi ibu hamil dari keluarga miskin ini.



5. Salut untuk bidan desa seperti sosok Satriniasri Supastika ini. Ia juga berharap agar sang ibu hamil segera mendapatkan bantuan.



6. Inilah kondisi rumah yang dihuni oleh sang ibu hamil, memprihatinkan.



7. Dinding rumah terbuat dari seng dan kayu beratapkan tumpukan jerami dan juga seng.



8. Sementara ketika masuk ke dalam rumah beginilah kondisinya.



9. Sungguh memprihatinkan dan tak layak huni bagi seorang ibu hamil.



10. Semoga sang ibu hamil dari keluarga miskin ini segera mendapatkan perhatian dan bantuan dari pemerintah, ya!