Brilio.net - Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Dirjen Bimas Islam Kemenag) Muhammadiyah Amin meminta umat muslim untuk tetap berada di rumah menjelang dan saat melaksanakan ibadah di bulan Ramadan.

Menurut Amin, di masa pandemi virus corona atau Covid-19, beribadah di rumah lebih baik dari pada beribadah secara jemaah yang berpotensi membahayakan diri sendiri dan orang lain.

"Oleh karena itu pemerintah mengimbau agar seluruh umat Islam tetap berada di rumah, melaksanakan ibadah di rumah saja," ujar Amin seperti dikutip Liputan6.com, Jumat (17/4).

Tak hanya melarang beribadah secara berjamaah, Amin juga meminta agar umat muslim tidak mengadakan acara buka puasa bersama selama bulan Ramadan.

"InsyaAllah kita menganjurkan agar tidak ada buka puasa bersama yang biasa, sering kita laksanakan di kantor-kantor pemerintah, di kantor-kantor swasta," kata Amin.

Kemenag juga mengimbau agar umat muslim tidak melaksanakan ibadah salat tarawih secara berjemaah di masjid-masjid maupun mushala. Sebab, perkumpulan dalam bentuk apa pun berpotensi membahayakan diri pribadi dan orang lain.

"Kita melaksanakan (salat tarawih) di rumah saja, karena sangat berpotensi untuk kita menularkan atau ditularkan ketika kita berkumpul bersama di masjid," kata dia.

Menurut Amin, kualitas ibadah seseorang tidak akan berkurang jika tidak beribadah secara berjemaah. Beribadah di rumah bisa meningkatkan kualitas ibadah jika dilakukan secara khusuk dan ikhlas.

"Kualitas ibadah kita insyaAllah tidak akan berkurang dengan kita berada di rumah, kualitas ibadah kita tidak hanya ditentukan oleh fokus di mana kita beribadah, tapi yang tidak kalah pentingnya adalah kualitas ibadah kita ditentukan oleh keikhlasan kita, ditentukan oleh kekhusyuan kita, ditentukan oleh kesucian jiwa kita," kata dia.