Brilio.net - Belakangan ini, kasus saf salat campur antara pria dan wanita tengah ramai jadi perbincangan publik. Banyak masyarakat yang masih memperdebatkan mengenai kesahan atau kesempurnaan ibadah salat jika dalam keadaan wanita dan pria dicampur tanpa pembatas.

Apalagi selama ini yang sering terlihat, melaksanakan ibadah salat dengan saf campur masih jarang dilakukan. Pada umumnya, laki-laki berada di baris paling depan, sedangkan wanita berada di bagian paling akhir, atau di belakang barisan pria.

Nah, kali ini brilio.net telah merangkumkan dari berbagai sumber, kasus-kasus saat ibadah salat campur pria-wanita yang pernah terjadi di Indonesia, Senin (8/4).

1. Salat Ied di Simpang Lima Semarang.

kasus saf campur © 2019 brilio.net
foto: istimewa

Sekitar pertengahan tahun 2015 lalu, tepatnya pada Idul Adha, linimasa sempat diramaikan dengan cerita jamaah laki-laki yang perempuan yang dicampur menjadi satu di Simpang Lima, Semarang, Jawa Tengah.

Jamaah yang datang tergabung jadi satu saf yang sama. Antara pria, wanita, dan anak-anak kecil menjadi dalam satu baris yang sama. Meski demikian, prosesi salat ied tetap berjalan dengan khusyuk dan berjalan dengan lancar.


2. Kampanye Prabowo-Sandi.

kasus saf campur © 2019 brilio.net
foto: liputan6.com

Pasangan calon Presiden-Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menunaikan ibadah salat subuh bersama pendukungnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Minggu (7/4) pagi sebelum memulai kampanye akbar Pilpres 2019.

Dengan penuh semangat, ribuan simpatisan Prabowo-Sandi telah memadati GBK sejak pagi. Ini tentu saja mereka lakukan sebagai wujud dukungannya. Namun, kasus bercampurnya saf antara pria dan wanita dalam momen tersebut kemudian mendadak viral di media sosial. Terlihat antara wanita dan laki-laki tidak memiliki jarak. Sehingga wanita dan laki-laki bercampur menjadi dalam satu barisan yang sama.